RBG.ID – Viral sebuah video beberapa waktu lalu yang menunjukkan seorang balita mendaki hingga plawangan Gunung Kerinci.
Ayah balita yang viral usai diduga mendaki Gunung Kerinci itu mengungkapkan cerita yang sebenarnya.
Diketahui, Ayah balita tersebut bernama Rudy Kukuh Setiawan.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Dua Wilayah di Indonesia Pagi Ini, Berikut Info Lengkap dari BMKG
Rudy menuturkan bahwa video yang selama ini beredar adalah potongan dari video asli yang berdurasi lebih panjang.
Menurut Rudy, potongan video yang diunggah ulang dan kemudian viral di media sosial ini menimbulkan persepsi yang keliru.
Hal itu katena dalam video itu tergambar balita yang merupakan anaknya itu seolah berjalan mendaki gunung dalam kondisi sempoyongan, padahal Rudy mengatakan sama sekali tidak memaksa anaknya untuk berjalan seorang diri.
Baca Juga: Kebakaran Melahap Pertokoan dan Rumah Warga di Palmerah Jakarta pada Dini Hari
"Memang Baby Anna (balita dalam video) habis sarapan ingin jalan sendiri. Kalau jalan sendiri otomatis saya harus memegangi terus. Saya mau gendong dia nangis. Nangisnya itu karena digendong bukan karena jalan," ungkap Rudy, Senin (25/9/2023).
"Jadi nggak ada saya suruh jalan sendiri. Jadi dari bawah sampai atas saya gendong terus," tambahnya.
Rudy menerangkan bahwa video tersebut diambil pada 17 Agustus 2023 sekitar pukul 06.30 - 07.00 WIB. Kala itu, mereka ada di antara 30-50 meter mendekati puncak gunung.
Baca Juga: Cek Titik-titik Terjadinya Kemacetan di Tol Arah Jakarta Pagi Ini
Rudy juga mengaku bahwa selama perjalanan mendaki Gunung Kerinci, dia hampir tidak pernah membiarkan anaknya mendaki sendiri.
Ia mengklaim bahwa selalu menggendong anaknya yang berusia 1 tahun 8 bulan dan hanya menurunkannya saat mereka istirahat.
Artikel Terkait
Lokal Banget, Ini Potret Yao Chen dari JYP China Saat Mendaki Gunung Semeru
Peduli Kesehatan Masyarakat, PLN Gunung Putri Serahkan 1 Unit Ambulan kepada Yayasan Arsyada Citeureup
Lagi di Puncak Bogor Ingin Berfoto dengan Hasil Menarik, Rekomendasinya Sky Bridge Gunung Gede Pangrango
Gunung Semeru Masih Alami Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 700 Meter
Waduh! Kemenparekraf Ungkap Kerugian Kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo Capai Rp 89,7 Miliar