Dia yakin Kota Bogor akan terus berkembang seiring dengan kualitas kenyamanan.
Dia mencontohkan transportasi massal, pedestrian, pusat kuliner nyaman, pusat budaya, ruang publik dan ruang kegiatan lainnya yang nyaman.
“Intinya harus lebih menguatkan kolaborasi dan kerjasama dengan kawasan Jabodetabek,” terangnya.
Disinggung seberapa besar dampak perubahan status Jakarta, karena tidak lagi jadi Ibu Kota Negara, Rudy mengaku harus mengkaji lebih dalam lagi soal itu.
“Ukuran pastinya harus dikaji lebih dalam dan yang jelas, tadi sudah disampaikan pengaruh terhadap paket meeting di hotel-hotel atau tempat lain di Bogor ketika Kementerian atau Lembaga pindah,” tandasnya.(ded)
Artikel Terkait
Ditanya Soal Kelanjutan Pembangunan IKN Kedepan, Begini Jawaban Ganjar, Anies dan Prabowo Subianto
Rp 26 Triliun untuk Infrastruktur Utama IKN
Mardiono Bawa Rombongan PPP Kunjungi IKN, Ini Tujuannya
Bandara VVIP di IKN Nusantara Gunakan Dana Rp 2,7 Trilun Akan Digunakan untuk Membangun Apa Saja?
Revisi Undang-Undang IKN Telah Diserahkan ke DPR RI, Ini Visi dan Tujuan Ibukota Indonesia Bergeser ke IKN!