Pemprov DKI Pangkas Subsidi Tiket TransJakarta Sebesar Rp 336 M, Tarif Bus Akan Naik?

"Baik sekali lagi, apakah ini bisa disetujui?," tanya Ismail.

 Baca Juga: Terungkap! Ternyata NET TV Lakukan Hal Ini Sebelum PHK 30 Persen Karyawannya

"Setuju," jawab anggota dewan lainnya.

Direktur Utama TransJakarta Welfizon Yuza mengungkapkan subsidi tiket Rp 3,57 triliun itu juga menyertakan subsidi untuk layanan TransJakarta rute Kalideres-Soetta.

"Include. Itu kan cuman berapa unit," kata Welfizon di sela rapat.

 Baca Juga: Buruan Daftar! Mulai Hari Ini Masyarakat Bisa Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Secara Gratis

Welfizon menuturkan bahwa subsidi diturunkan lantaran anggaran DKI sedang defisit.

Sementara itu, subsidi tetap perlu dikeluarkan lantaran saat ini penumpang hanya membayar tarif TransJakarta sebesar Rp 3.500.

Sedangkan, nilai keekonomian yang harusnya dibayarkan untuk satu penumpang sebesar Rp 15 ribu.

"Anggaran Pemprov DKI lagi defisit," ujarnya.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Hindari Jasa PinPri, Puan Maharani Ternyata Berpengalaman dan Aktif di Berbagai Organisasi

"Jadi kalau kita rata-rata pendapatan tiket per pelanggan itu kira-kira Rp 2 ribu. Jadi subsidinya per sekali perjalanan itu kira-kira Rp 13.000," imbuhnya.

Dia menjamin penyesuaian itu tidak akan mengganggu layanan TransJakarta kepada pelanggan.

Dia menuturkan TransJakarta menargetkan jumlah penumpang bisa meningkat sebesar 40% tahun 2023 ini.

"Kami pastikan layanannya (TransJakarta) tetap berjalan normal, bahkan target jumlah layanannya kami targetkan tahun ini tuh kira kira 40 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya 191 juta, tahun ini kami targetkan 265 juta," ucapnya.