Minggu, 21 Desember 2025

Ibu Bayi Tertukar di Bogor Laporkan Kementerian Kesehatan ke Ombudsman RI

- Senin, 11 September 2023 | 08:33 WIB
Orang tua bayi tertukar tak mampu menahan harunya ketika hasil test DAN diumumkan Polres Bogor, Jumat (25/8/2023). (Foto: Humas Polres Bogor)
Orang tua bayi tertukar tak mampu menahan harunya ketika hasil test DAN diumumkan Polres Bogor, Jumat (25/8/2023). (Foto: Humas Polres Bogor)

RBG.ID - Kasus bayi tertukar di Bogor kembali menemui babak baru. Kini, para korban itu melaporkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ke Ombudsman RI terkait SOP penanganan paska melahirkan di rumah sakit.

Sehingga mampu meminimalisir terjadinya kasus bayi tertukar paska dilahirkan oleh rumah sakit.

Tak ingin korban-korban bayi tertukar serupa bermunculkan ke depan. ”Kami telah melaporkan Kementerian Kesehatan ke Ombudsman lantaran surat audiensi ditolak,” ucap ucap Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusydiansyah Nur Ridho.

Baca Juga: Batalkan Konser di Menit Akhir, Ed Sheeran Minta Maaf

Pihaknya telah meminta surat audiensi terkait kasus bayi tertukar ke Kementerian Kesehatan pada 12 Agustus.

Lalu, pada 24 Agustus pihak Kementerian Kesehatan menolak permintaan audiensi kasus bayi tertukar tanpa ada alasan penjelas.

Laporan ke Ombudsman dibuat pada Kamis (7/9). Dia meminta agar Ombudsman menjebatani pihaknya dan berdialog ke Kementerian Kesehatan terkait kasus bayi tertukar.

Baca Juga: Kabar Gembira! Bansos Beras 10 Kg Cair Hari Ini, Cek Nama Penerimanya di Sini

Terutama terkait penerapan SOP di rumah sakit untuk perawatan neonatal esensial atau layanan kesehatan bayi baru lahir. ”Kami ingin agar Kemenkes menindak tegas rumah sakit yang melakukan pelanggaran kasus bayi tertukar,” paparnya.

Pengetatan SOP ini penting agar kasus bayi tertukar tidak terjadi lagi. Salah satunya mengenai rawat gabung paska melahirkan.

Seharusnya ibu dan anak mendapat ruang pelayanan sama bukan terpisah. Namun, saat ini, banyak terjadi kasus pelayaan paska melahirkan ibu dan anak itu dipisah saat di rumah sakit.

Baca Juga: Skandal Perundungan, Agensi Kim Hieora Bantah Laporan Dispatch

Dia mencontohkan kliennya sendiri, Siti. Yang melahirkan sang anak pada Senin, namun baru bisa bertemu Selasa, atau jeda sehari.

”Mungkin yang VVIP saja yang selama ini langsung mendapatkan rawat gabung. Tapi bagi kebanyakan kelas lain, seringkali perawatannya dipisah,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X