Warga Nagrog Bogor Makin Kesulitan Mendapatkan Air Bersih Karena Pencemaran BBM Makin Terasa

RBG.ID - Dugaan pencemaran belasan sumur milik warga di RT 02 dan RT 03 RW 05, Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor semakin menguat.

Seorang warga yang sumurnya tercemar, Sumiati mengaku, dugaan pencemaran sudah lama dikeluhkan oleh warga sekitar.

"Pencemaran mulai sangat dirasakan sejak tahun 2021. Saya juga sudah pernah bersama beberapa warga lainnya datang ke SPBU beberapa bulan lalu dan memberitahukan masalah
tersebut," ungkap, Jumat (8/9) .

Baca Juga: Pernyataan Menteri Garis Keras Israel Soal Apartheid Picu Perdebatan

Menurut dia, ketika itu pihak SPBU mengaku akan segera melakukan pemeriksaan dugaan pencemaran dan uji laboratorium tapi tidak ada kejelasan hingga kini.

Sumiati menambahkan, warga sudah tidak berani menggunakan air sumur karena pencemaran BBM.

"Air sumur dari warna dan baunya menyengat. Pernah juga air tersebut di tes dengan dibakar dan api memang menyambar," kata dia.

Baca Juga: Jelang Debut, EL7Z UP Umumkan Nama Fandomnya 'EL72 U'

Sumiati berharap, pemerintah membantu penyelesaian dari masalah pencemaran yang dialami warga tersebut.

"Kami butuh air bersih untuk minum dan memasak. Selama ini terpaksa beli air dalam kemasan. Tapi, akibatnya harus mengeluarkan banyak uang," tutur dia.

Sebagai informasi, dugaan pencemaran air sumur dengan cairan BBM ini diduga akibat adanya resapan bahan bakar yang berasal dari tangki penampungan BBM di salah satu SPBU yang berada di dekat pemukiman warga tersebut.

Baca Juga: 13 dari 183 Kendaraan Tidak Lolos Uji Emisi Gratis di Mega Hypermall Bekasi yang Diselenggarakan Pemkot Bekasi

Sementara, 15 sumur warga airnya tercemar BBM yang jaraknya dengan SPBU sekitar 60 meter.

Sementara saat mendatangi dan mengkonfirmasi dugaan pencemaran air belasan sumur warga itu, awak media ini belum bisa bertemu pihak manajemen maupun penanggungjawab SPBU.