RBG.id - Pascabencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, membuat masyarakat masih trauma jika berada di dalam bangunan. Hal tersebut pun, berdampak kepada masyarakat yang tengah mengungsi. Saat akan melakukan ibadah atau solat, masyarakat kerap kali takut untuk masuk ke dalam bangunan atau masjid.
Tim Respon Dompet Dhuafa pun mendirikan tempat solat sementara untuk masyarakat yang mengungsi. Tempat solat sementara tersebut berada di halaman Masjid Jami Nurul Hidayah, Kampung Garogol Kidul Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang.
"Setelah gempa, setiap solat di depan masjid selalu khawatir berasa goyang, alhamdulillah sekarang ada musholah ini jadi lebih nyaman. Kalau sholat maghrib bisa sampai tiga kloter," ujar Pak Elan (53) warga Kampung Garogol Kidul.
BACA JUGA : Sudah Gempa Bumi, Giliran Longsor Mengancam Cianjur
Tempat solat sementara tersebut berbentuk seperti panggung yang berbahan kayu. Dengan kondisi sederhana tersebut, masyarakat masih tetap bisa khusyuk dalam menjalankan solat lima waktu.
Seperti diketahui, kondisi Masjid Jami Nurul Hidayah sangat memperihatinkan pascabencana gempa bumi, atap plafon yang ambruk hingga tiang-tiang penyangga retak dan miring. Padahal Masjid ini baru saja di renovasi saat bulan Juni 2022 kemarin hasil dari sumbangan warga sekitar dan donatur.
"Sebelum ada Tempat solat ini, biasanya solat di tenda, tapi gak khuyuk banyak orang lewat dan kalau hujan becek," tambahnya. (kim)
