Senin, 22 Desember 2025

RSUD Sayang Kebut Renovasi Pasca Gempa Bumi Cianjur

- Selasa, 6 Desember 2022 | 23:19 WIB
KEJAR TARGET: Tenaga kerja dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan perbaikan di sejumlah ruangan di RSUD Sayang. (Foto Istimewa)
KEJAR TARGET: Tenaga kerja dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan perbaikan di sejumlah ruangan di RSUD Sayang. (Foto Istimewa)

RBG.id- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan renovasi terhadap RSUD Sayang, Cianjur yang terdampak gempa bumi pada Senin (21/11) lalu. Beberapa fasilitas yang rusak saat ini tengah dikerjakan oleh tim dari Kementerian PUPR seperti di gedung Flamboyan dan gedung Bougenvile.

"Rencana dua minggu ke depan akan selesai dua ruangan pasien yakni Gedung Flamboyan dan Gedung Baugenvile yang dapat menampung sekitar 59 pasien," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya, Riono Suprapto.

Perbaikan tersebut dikebut, bahkan pengerjaan dilakukan siang hingga malam dengan melihatkan sektiar 55 tenaga kerja. Sehingga dengan percepatan renovasi tersebut bisa mempercepat pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya korban gempa bumi Cianjur.

Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat, Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan renovasi bangunan RSUD Sayang yang rusak di antaranya Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD), bangunan Instalasi Steriloisasi Sentral atau Central Sterile Supply Departrment (CSSD), Gedung Radioligi, dan perbaikan ruangan pasien. Pelaksanannya dikerjakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero) meliputi pekerjaan struktur, arsitek, Mechanical, Electrical and Plumbing (MEP) dan lansekap.

"Untuk ruang rawat inap pasien Bougenvile memiliki 57 bed dan ruangan Flamboyan 45 bed, sehingga totalnya 102 bed," ungkapnya.

Selain perbaikan RSUD Sayang, Kementerian PUPR juga terus mengirimkan bantuan sarana prasarana sanitasi dan air bersih untuk membantu para pengungsi selama masa tanggap darurat serta memulai penyiapan lahan (land clearing) untuk pembangunan rumah bagi warga yang akan direlokasi pasca gempa.

Sesuai dengan lahan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Cianjur, lokasinya di Cilaku sekitar 2,5 ha dan Mande sekitar 30 ha. Saat ini sedang dikerjakan 4 unit dari 200 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dengan struktur tahan gempa oleh kontraktor PT Brantas Abripraya dengan melibatkan sekitar 100 tenaga kerja untuk percepatan. (kim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Gubernur Ridwan Kamil, Resmikan Tiga Proyek di Cianjur

Minggu, 3 September 2023 | 11:26 WIB
X