RBG.ID, CIANJUR - Sebanyak 350 peserta ikuti perhelatan pencak silat yang digelar Himpunan Wargi Cianjur (HWC), Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) dan Desa Sindangsari Kecamata Cilaku dengan tema Pasanggiri Pencaksilat Ibing Tradisi yang diselenggarakan pada 5-6 November 2022.
BACA JUGA: Disdik Bandung Jadikan Pencak Silat dalam Ekstrakurikuler
Ketua HWC, Raden Sulaeman mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu cara dalam melestarikan dan pengembangan pencak silat kedepannya.
"Baik pencak silat maupun maenpo, ini merupakan warisan leluhur yang harus kita jaga. Tentunya, jangan sampai dilupakan maupun hilang tanpa ada regenerasi atau penerus selanjutnya," ujarnya.
Lanjut Kang Sule, sapaan akrabnya, di era yang saat ini sudah dalam digitalisasi, masih sangat diperlukan adanya ketertarikan remaja dalam mengembangkan dan penerapkan beladiri asli daerah. Sehingga, dirinya berpesan untuk semua pihak agar tetap menjaga keberlangsungan warisan budaya tersebut.
BACA JUGA: Ribuan Petarung Unjuk Kebolehan Pencak Silat di Cikembar Sukabumi
"Harus ada penerus, jangan sampai putus begitu saja. Terlebih pencak silat maupun maenpo sampai hilang dan tidak diperhatikan," pungkasnya. (kim)