RBG.id - CIANJUR- Tiga orang remaja yang berusia rata-rata 18 tahun menenggak cairan hand sanitizer yang dicampur dengan bubuk minuman penambah energi. Ketiga remaja tersebut yakni MR (17), RN (18) dan JJ (20). Ketiganya merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cianjur.
BACA JUGA : 60 WBP Lapas Cianjur Purna Jalani Rehab Narkoba
Dari informasi terhimpun, terjadinya hal tersebut pada Senin (15/8) sekitar pukul 01.00 WIB. Pasca meminum cairan yang dicampur tersebut, badan ketiganya seketika ambruk dan langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur.
Setelah dibawa ke RSUD Sayang, MR terlihat mengeluarkan busa dari dalam mulut. Setelah kurang lebih perawatan di IGD RSUD Sayang, nyawanya pun tidak dapat tertolong.
Kepala Jaga Kamar Jenazah RSUD Sayang, Jajat membenarkan adanya jenazah dari ruang IGD yang dibawa ke kamar jenazah sekitar pukul 7.30 WIB. "Iya betul, dibawanya sekitar pukul 7.30 WIB," singkatnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas II B Cianjur, Heri Aris Susila mengatakan, kejadian tersebut dikarenakan keracunan dari cairan hand sanitizer yang dicampur dengan minuman penambah stamina.
"Itu terjadi pada tadi malam sekitar pukul 1.00 WIB dini hari, korban langsung dibawa ke RSUD Sayang untuk mendapatkan penanganan. Namun satu orang meninggal dunia di RSUD Sayang, dua lainnya masih dalam perawatan pihak rumah sakit," jelasnya. (kim)