RBG.id - Bupati Cianjur Herman Suherman mengajak masyarakat untuk turut serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cianjur.
Dalam kunjungannya ke Desa Manjur di Desa Babakan Karet Kecamatan Cianjur, Kamis (7/7), Bupati Cianjur mengatakan selama 2 tahun kebelakang, Pemkab Cianjur tengah berjibaku menangani pandemi Covid-19.
"Tingkat IPM saat ini dinilai masih rendah, bukan hanya di Kabupaten Cianjur melainkan di daerah-daerah lain juga. Ini disebabkan karena selama 2 tahun kebelakang kita berjibaku dalam penanganan virus Covid-19, sehingga kita tidak fokus dalam menangani faktor yang mendongkrak IPM, yakni pendidikan, kesehatan dan daya beli," paparnya.
BACA JUGA : Bupati Cianjur Tegaskan Perayaaan HJC di Sindangbarang Tak Ada Ritual Buang Kepala Kerbau
Pada kegiatan tersebut Bupati mengajak masyarakat, untuk senantiasa bersama-sama dengan Pemerintah untuk meningkatkan IPM di Kabupaten Cianjur.
Salah satunya dengan meningkatkan rata-rata lulusan sekolah masyarakat Kabupaten Cianjur, yang saat ini mencapai rata-rata di 7 tahun, artinya mayoritas masyarakat Cianjur pendidikannya hanya mencapai kelas 1 SMP.
"Solusi agar IPM Cianjur melonjak, dengan mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Di mana masyarakat yang berusia 25 keatas wajib mengikuti PKBM ini, apalagi di PKBM tidak hanya belajar membaca dan menghitung saja, melainkan ditambah dengan pelajaran keahlian untuk menunjang skill masyarakat Cianjur." tambah Bupati.(*/rbg)