RBG.ID, CIANJUR - Salah satu upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya di bidang pendidikan di Kabupaten Cianjur.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Disdikpora Cianjur akan mendata siswa yang tidak sekolah di Cianjur. Hal itu diungkapkan Plt Kepala Disdikpora Akib Ibrahim saat menggelar rapat bersama para Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), di aula Disdikpora Kamis, (2/6/ 2022).
Plt Kepala Disdikpora Akib Ibrahim mengatakan, saat ini IPM bidang pendidikan baru bisa kelas 1 SMP, sehingga Cianjur menjadi rangking ke 1 IPM pendidikan terbawah di Jawa Barat.
"Untuk itu, Disdikpora sedang merumuskan bersama PKBM untuk menaikan IPM," katanya.
BACA JUGA: Bupati Cianjur Rotasi Pejabat, Kadisdikpora Geser Jabatan
Akib menerangkan, salah satu rumusan itu, akan mendata siswa di atas usia 21 tahun dan dipetakan ada berapa orang yang hanya lulusan SD, SMP dan SMA.
"Setelah dipetakan lalu akan di ekspos kepada Bupati Cianjur Herman Suherman dan DPRD dan mencari solusi untuk menuntaskan IPM," paparnya.