cianjur

Kementerian PUPR Siapkan Dua Konsep Bangun Rumah Tahan Gempa

Jumat, 6 Januari 2023 | 22:20 WIB

BG.id -Rumah rusak berat (RRB) milik masyarakat terdampak gempa bumi Cianjur tanpa relokasi, dipersilahkan untuk membangun kembali rumahnya. Akan tetapi, pembangunan tersebut tidak bisa seperti bangunan sebelumnya, melainkan harus sesuai prinsip atau konsep rumah tahan gempa.

Dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun telah menyiapkan tim pendampingan untuk pembangunan rumah tahan gempa. Hal tersebut dilakukan, menjadi salah satu tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat.

"Rumah berat yang tanpa relokasi, dibangun dengan prinsip rumah tahan gempa. Jika masyarakat akan membangun sendiri, kami memiliki tim pendampingan dengan menyampaikan usulan dan diverifikasi. Lantaran ini tanggung jawab dari Kementerian PUPR," ujar Direktur Prasarana Strategis, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto.

Pihak Kementerian PUPR memberikan dua pilihan teknologi pembangunan yakni domus dan rumbako yang sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terdampak gempa bumi seperti di Kecamatan Warungkondang.

BACA JUGA : Paguyuban Cianjur Ngahiji Siap Bantu Recovery Gempa

"Ada dua teknologi pembangunan yang direkomendasikan yakni domus dan rumbako, dari aplikator dengan nilai rumah Rp60 juta," ungkapnya.

Aplikator yang melakukan pembangunan pun sudah tersedia. Akan tetapi, Suprijanto tidak menutup pintu bagi aplikator lain untuk ikut andil dan menjadi bagian dalam pembangunan Kabupaten Cianjur.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubernur Ridwan Kamil, Resmikan Tiga Proyek di Cianjur

Minggu, 3 September 2023 | 11:26 WIB