RBG.id, CIANJUR – Gerakan Anak Negeri (GAN) bersama dengan Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI) melakukan fogging dan bakti sosial di pengungsian korban gempa bumi Cianjur pada Jumat (16/12).
Tiga kewilayahan dari ASPPHAMI turun ke Cianjur yakni DPD Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten dengan misi membersihkan hama yang berasal dari sampah serta puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa bumi.
Selain itu juga, hal tersebut dilakukan untuk mencegah nyamuk demam berdarah dan pengendalian lalat di lokasi pengungsian. Kondisi tempat pengungsian yang terlihat kurang layak, mendasari tim dari ASPPHAMI tergerak untuk turun langsung.
“Tujuan kegiatan dilakukan di pengungsian, banyak puing-puing yang mengakibatkan kotoran hama meningkat, pengelolaan sampah yang kurang memadai, menjadi sumber hama pembawa penyakit,” ujar Ketua Bidang Usaha Dan Kerjasama di Dewan Pimpinan Pusat ASPPHAMI, Achmad Pardomuan.
Ketua DPD ASPPHAMI Jawa Barat, Wawan Sugiawan mengaku sangat prihatin dengan kondisi pengungsi pascagemba bumi di Cianjur. Lantaran banyak lokasi yang belum terekspos dan belum diperhatikan.
“Sangat prihatin dengan kondisi pengungsi gempa, banyak lokasi yg belum terekspos media. Penyelesaian ini tentunya memakan waktu yang cukup panjang,” tuturnya.
Lanjut dia, kegiatan ini akan terus dilakukan, lantaran banyak masyarakat yang merasa terbantu dan merasa bermanfaat dengan pembasmian hama di lokasi pengungsian.