RBG.id - Kepala Desa Sirnasari, Kecamatan Leles, Sahuri diduga melakukan pemotongan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap akhir tahun 2022 kepada penerima manfaat.
Diketahui sebanyak 88 orang penerima manfaat mendapatkan BLT DD dua tahap sebesar Rp600 ribu, namun sang kades malah memotong Rp100 ribu sehingga total yang diterima hanya Rp500 ribu.
Pemotongan itu dilakukan saat pembagian dilakukan di kantor Desa Sirnasari, Sabtu, (10/12/2022).
BACA JUGA : Heri Gunawan Minta Pengelolaan Anggaran Dana Desa di Sukabumi Harus Transparan dan Akuntabel
Salah satu warga B mengatakan, pemotongan itu dilakukan dengan alasan untuk pembagunan jembatan Kampung leuwibinong.
Masyarakat yang mengalami pemotongan diantara warga Kampung Hanjawar, Cibuluh, Leuwibinong dan Sirnasari.
"Alasannya Kades untuk pembangunan jembatan itu disampaikan saat melakukan rapat bersama para staf desa, sedangkan warga tidak tau apa-apa," katanya, Senin, (12/12/2022).