RBG.ID – TikTok akan segera meluncurkan fitur berbayar terbaru bernama ‘Series’ yang memberikan keuntungan kepada pembuat konten (content creator) terpilih untuk setiap konten yang diunggah.
“Cara baru bagi creator untuk berbagi cerita, bakat, dan kreativitas mereka sebagai konten premium. Serta mempererat hubungan mereka dengan komunitas TikTok," kata TikTok.
Berikut beberapa fakta dari ‘Series’.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Layar Ponsel yang Tidak Bisa Digerakkan Setelah Mengunduh File, Foto, atau Video
- Series merupakan kumpulan konten premium
Fitur ‘Series’ merupakan versi lebih baik dari TikTok Creator Fund yang banyak dikeluhkan oleh pengguna karena pendapatannya yang dibatasi.
Sesuai sebutannya ‘premium’, konten yang diunggah harus mendapat akses dengan cara membayar sejumlah uang. Untuk harga dan cara pembeliannya dari pihak TikTok belum menjelaskan lebih lanjut.
Namun, disebutkan bahwa pembuat konten dapat mengontrol harga ‘Series’ mereka, dan akses dapat pemembayaran melalui tautan di dalam video atau melalui profil pemilik konten. - Konten harus mengikuti pedoman komunitas TikTok
Pembuat konten tidak bisa asal mengunggah video, setidaknya video yang telah sesuai dengan pedoman komunitas TikTok yang bisa disebarkan. - Hanya yang terpilih dapat mengunggah konten di ‘Series’
Sebagai fitur yang baru akan diluncurkan, aksesnya masih terbatas. Namun, ke depannya TikTik akan membuka kesempatan kepada lebih banyak pembuat konten di seluruh dunia untuk mengakses fitur ‘Series’. - Panjang durasi 20 menit
Video yang diunggah di ‘Series’ dapat menambahkan hingga 80 video, berdurasi maksimal 20 menit.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Imbas Trail Adventure, Bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas Hampir Punah, Mang Uprit: Seharusnya Kalian Paham
Melihat Lahan Reklamasi Milik Pelindo, Lokasi Depo BBM Pertamina Plumpang yang Baru
Jadwal Tayang Penentuan ke Perempat Final Grup C Piala Asia U-20 2023 Hari Ini!
Longsor di Natuna, 12 Korban Meninggal Berhasil Diidentifikasi
Cuaca Buruk Menghambat Proses Evakuasi Longsor di Natuna, 47 Orang Belum Ditemukan