RBG.ID, SUKABUMI - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Mohamad Solihin, mengimbau kepada seluruh guru dan orangtua siswa, agar meningkatkan pengawasannya kepada anak-anaknya agar tidak menjadi korban permainan lato-lato yang dapat dinilai memiliki potensi bahaya cukup tinggi.
"Sekolah harus bijak dalam menyikapi permainan lato-lato yang tengah digandrungi anak-anak," kata Mohammad Solihin dilansir dari Radar Sukabumi, (grup rbg.id), Rabu (11/01/2023).
Baca Juga: Lato-lato Viral dan Makan Korban di Sukabumi, Begini Pesan Ketua DPRD
Di sisi lain, Solihin mengaku prihatin terkait peristiwa salah seorang anak berusia lima tahun di wilayah Kampung Tenjolaya, RT 04/05, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug yang mengalami luka robek pada bagian bibirnya akibat lato-lato.
"Kami berharap peristiwa ini, tidak terulang kembali di Kabupaten Sukabumi," harapnya.
Masih kata Mohammad Solihin, pada hakekatnya tugas sekolah atau pihak guru harus bisa mengembalikan anak-anak pada dunia bermain dan belajarnya.
"Untuk itu sekolah perlu mengawasi dan mendampingi jangan sampai permainan ini, mengganggu aktivitas belajar mengajar serta membahayakan keselamatan para siswa itu sendiri," jelasnya.