RBG.ID, SUKABUMI - Sejumlah sopir angkot mengeluhkan adanya penutupan area publik dan pembatasan operasional angkutan kota pada malam pergantian tahun 2023 mendatang. Pasalnya, dengan adanya pembatasan tersebut dapat membuat penghasilan merosot.
Salah seorang sopir angkot trayek Sukaraja - Pasar Pelita, Ece Ibrahim (52) mengaku baru mengetahui soal pembatasan operasional tersebut.
Baca Juga: Malam Tahun Baru 2023, Lapang Merdeka Ditutup Pemkot Sukabumi
"Kebijakan itu dapat merugikan sopir angkot saat malam tahun baru. Karena biasa saat malam tahun baru dapet banyak. Tapi mau bagaimana kalau sudah kebijakannya seperti itu," kata Ece kepada wartawan, Jumat (30/12/2022).
Lanjut Ece, pergantian malam tahun baru biasanya menjadi momen untuk mendulang keuntungan. Sebab, sejumlah warga biasanya melakukan perjalanan ke kota untuk merayakan tahun baru di pusat kota.
"Kalau malam tahun baru dulu mah ramai, sekarang kan belum tahu, sekarang kan banyak motor mobil online," jelasnya.
Hal senada diungkapkan sopir angkot lainnya, Supri (45) menilai kebijakan itu makin memperparah kondisi sopir saat ini.