RBG.ID, SUKABUMI - Pergerakan tanah yang di Kampung Nyalindung, Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, semakin meluas. Hal itu dipicu akibat diguyur hujan secara terus menerus selama tiga hari, sehingga mengakibatkan puluhan rumah ambruk.
Kepala Desa Pasir Suren M. Enyang Jaelani mengatakan, kondisi rumah warganya di Kampung Nyalindung saat ini semakin parah. Bahkan sebelumnya rumah-rumah warga yang terdampak hanya mengalami rusak sedang kini mengalami rusak berat.
Baca Juga: Pergerakan Tanah di Palabuhanratu, Satu Rumah Rusak Berat
"Kondisi rumah warga hari ini seperti kita ketahui bersama, kalau kita hitung hari demi hari pergerakan tanah dari sekian centimeter, sekarang sudah beberapa meter mungkin bisa jadi," ungkapnya, Kamis (29/12/2022).
Enyang mengaku telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk merelokasi masyarakat yang terdampak dan sudah mendapatkan respon dari Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
"Alhamdulillah, terkait relokasi masyarakat, pak Bupati merespon untuk merelokasi sementara yang ada di Cikeong Desa Cimanggu," ucapnya.
Untuk itu, Enyang berharap masyarakat yang terdampak secepatnya segera dilakukan relokasi ketempat yang lebih aman. Pasalnya kondisi pergerakan tanah semakin meluas dan lebih parah dari sebelum sebelumnya.