RBG.ID, SUKABUMI - Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengimbau nelayan dan masyarakat di pesisir pantai tetap waspada dan berhati-hati pasca gempa bumi yang terjadi pada Kamis (8/12/2022) pagi tadi.
Tenda menjelaskan, kondisi air laut pasca gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 yang berpusat di Kota Sukabumi, dirasakan juga warga Palabuhanratu tidak ada perubahan dan normal.
Baca Juga: Satu Rumah di Ciambar Rusak Diguncang Gempa Magnitudo 5,8
"Jadi pasca gempa untuk kawasan pantai Palabuhanratu dan di pantai sepanjang Kabupaten Sukabumi tadi pagi, Alhamdulillah kondisi pantai dan air laut normal," ungkap Tenda.
Berdasarkan pantauan yang dilakukannya sejak pagi pasca gempa hingga menjelang sore, ditambah laporan dari personelnya di lapangan, bahwa kondisi ombak laut tidak mengalami perubahan mulai dari Ujunggenteng hingga Cisolok.
"Meski saya juga terus memonitor dari BMKG, bahwa gempa itu tidak berpotensi tsunami, tapi tetap kita pantau kondisi ombak, hingga sore ini masih normal," jelasnya.
Selain itu, dari hasil pengamatan dan laporannya yang diterima personel di lapangan, sejauh ini wilayah Palabuhanratu tidak ada yang terdampak terutama di pesisir pantai. Namun begitu pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk berhati hati dan waspada.