Fahmi juga menambahkan, bagaimana pesan dari Presiden Joko Widodo di perayaan HGN kemarin, bagaimana menjadi semangat dam konsolidasi tantangan kedepan, dan bagaimana para guru mampu Adaptif dengan teknologi.
Lanjut Fahmi,tidak hanya dibidang teknologi tetapi juga para guru harus bisa berinovasi. Inovasi lahir dari adanya keinginan untuk merubah keadaan menjadi lebih baik. Tak terkecuali di sektor pendidikan yang situasinya hanya bisa berubah dengan kesadaran dan tekad kuat dari seluruh warga pendidikan untuk bergerak dan menggerakkan.
"Jangan sampai di tengah teknologi ini para guru gaptek terhadap teknologi," ucapnya.
Senada dengan, Wali Kota Sukabumi, Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Mohammad Hasan Asari mengungkapkan, PGRI merupakan organisasi yang profesional dengan begitu ia berharap guru bisa semakin profesional di dalam melaksanakan tugas-tugas pengajaran dan pembelajaran selama proses pendidikannya.
"Kemudian organisasi guru itu adalah organisasi perjuangan artinya dari waktu ke waktu mereka harus menghayati, bahwa perjuangan mereka belum selesai masih banyak siswa-siswa yang perlu mendongkrak prestasinya," bebernya.
Baca Juga: Pertanyakan Pendataan Guru Non ASN, FOPPSI Datangi BKPSDM Sukabumi
Sehingga perjuangan guru, sambung dia, adalah agar para siswanya berprestasi dan PGRI juga organisasi perserikatan pekerja.
"Mudah-mudahan dari waktu ke waktu sesuai dengan tuntutan profesinya maka dari waktu ke waktu guru semakin sejahtera dan kesejahteraan itu perlu diperjuangkan," ucapnya. (wdy).