sukabumi

Kasus TBC di Kota Sukabumi Bertambah Menjadi 1.601

Jumat, 18 November 2022 | 23:56 WIB
Kabid P2P Dinkes Kota Sukabumi Wahyu Hardiana saat diwawancarai

RBG.ID, SUKABUMI - Sepanjang Januari hingga November 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi mencatat terdapat sebanyak 1.601 orang warga mengidap Tuberkulosis (TBC).

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinkes Kota Sukabumi Wahyu Hardiana menjelaskan, angka temuan kasus TBC sudah melebihi target dari Kementerian Kesehatan yakni, sebanyak 1.112 kasus.

Baca Juga: Belum Setahun Penyakit TBC di Kota Sukabumi Capai 1.122 Kasus

"Kalau melihat dari data yang ada, temuan kasus TBC pada tahun ini sudah melebihi target," jelas Wahyu dilansir dari Radar Sukabumi, (grup rbg.id), Jumat (18/11).

Program pengobatan TBC, lanjut Wahyu, sejauh ini pemerintah telah menyediakan obat secara gratis hingga yang pengidap penyakit menular tersebut sembuh.

"Proses pengobatan TBC ini, membutuhkan waktu lama. Yakni, sekitar enam bulan dan selama proses itu pasien harus rutin meminum obat, tidak boleh berhenti. Kalau telat satu hari saja, dapat berisiko resisten obat dan itu akan lebih lama pengobatannya," paparnya.

Sementara, apabila pasien terus mengalami telat minum obat dapat menimbulkan resisten obat sehingga pengobatan hanya ada di RSUD Syamsudin SH dan RS Hasan Sadikin Bandung. Sebab itu, bagi penderita TBC harus rutin minum obat setiap hari selama enam bulan.

Halaman:

Tags

Terkini