Di sisi lain, beberapa pelaku usaha yang beraktivitas di lantai bongkar dan berjualan ini juga masih minim dalam perilaku budaya membuang sampah pada tempatnya. "Sehingga tempat jadi kotor dan banyak sampah berserakan," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya bersama petugas gabungan lainnya dari unsur-unsur terkait akan terus berupaya melaksanakan imbauan agar tidak melakukan aktivitas jual beli ikan eceran di lantai bongkar dan memindahkan ikan dari lapak ke lantai bongkar.
"Kan lantai bongkar hanya dimanfaatkan untuk menampung sementara ikan hasil tangkapan nelayan, selanjutnya dilakukan jual beli (lelang) pada pembeli partai besar (bakul) tidak pada konsumen pengecer," ungkapnya.
Masih kata Nunung, sehingga para petugas yang terlibat tidak bosan-bosan melakukan kampanye dan simulasi membuang sampah pada tempatnya.
Baca Juga: Dinas Perikanan Beberkan Keunggulan Superintesif Modern Alam Fish Farm
"Penegakan disiplin, teguran secara lisan, dan tulisan pada personel ataupun berkelompok pedagang, bagi mereka yang masih tidak mengindahkan dikenakan sanksi berupa penyitaan sementara, baik ikan dan media tempat menyimpan ikan," terangnya.
"Terus kami tindaklanjuti dengan membuat surat pernyataan, yang bersangkutan tidak akan mengulangi dan mengikutinya. Alhamdulillah dengan ini kondisi tempat bongkar ikan terlihat bersih, tertib, dan nyaman," tandasnya. (cr2).