RBG.SUKABUMI - Bencana alam pergerakan tanah yang menerjang Kampung Tipar, RT 02/01, Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, menyebabkan tembok penahan tanah, ambruk pada Jumat (09/09/2022).
Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria Zulkarnain dalam laporannya menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Hanya saja, akibat pergerakan tanah itu, mengancam satu rumah warga di wilayah kampung tersebut.
Baca Juga: Pergerakan Tanah di Curugkembar Rusak Puluhan Rumah
"Informasi dari petugas kami dilapangan, retakan tanah itu terjadi sejak sore kemarin. Namun, karena terus diguyur hujan deras, akhirnya hari ini sekira pukul 09.00 WIB, tembok penahan tanah itu, langsung ambruk," kata Sandra, Jumat (09/09/2022).
Akibat bencana pergerakan tanah tersebut, tanggul tanah atau tembok penahan tanah di kampung itu, roboh sepanjang 5 meter dengan ketinggian sekitar 5 meter. Selain itu, pergerakan tanah ini juga mengancam rumah warga yang diketahui bernama Masropah berusia 22 tahun. Lantaran, lokasi bangunan rumah tersebut, berada diatas TPT yang ambruk.
"Rumah warga yang terdampak bencana itu, diisi satu kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak empat orang," ungkapnya.
Retakan tanah yang membuat TPT ambruk itu, materialnya berupa tanah dan bebatuan telah menutupi sebagian jalan lingkungan. Pihaknya langsung menginstruksikan kepada petugas penanggulangan bencana Kecamatan Cimanggu untuk berkoordinasi bersama perangkat Desa Sukamanah dan pemerintah Kecamatan Cimanggu. Selain itu juga kepada relawan lainnya guna melakukan pendataan serta memberikan himbauan ke masyarakat untuk tetap waspada.