RBG.ID,SUKABUMI - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) beserta Unit Donor Darah (UDD) Kabupaten Sukabumi, melakukan study banding ke PMI Kabupaten Bekasi, Jumat (05/08/2022).
Kegiatan itu dimaksudkan untuk pengalaman rujukan dan trik-trik dalam peningkatan mutu pengelolaan dan manajeman UDD.
Baca Juga: Covid-19 Menurun, Stok Darah di PMI Sukabumi Meningkat
Sekretaris PMI Kabupaten Sukabumi, Unang Suryana mengatakan, pertimbangan study banding ke PMI Kabupaten Bekasi ini, karena merupakan salah satunya daerah yang paling dekat dengan wilayah Kabupaten Sukabumi.
"Selain itu, PMI Kabupaten Bekasi sudah mendapat sertifikat UDD pada Cara Pembuatan Obat yang Bermutu (CPOB). Dimana tahapan-tahapan untuk mencapai CPOB tersebut, sangatlah berat," ujarnya dilansir dari Radar Sukabumi, (Grup RBG.ID), Jumat (05/08/2022).
Ia menegaskan, hal ini merupakan satu bukti bahwa PMI Kabupaten Sukabumi berjibaku kurang lebih tiga tahun, untuk mendapatkan sertifikat tersebut. Sebab, hingga saat ini belum mencapai prestasi seperti PMI Kabupaten Bekasi yang sudah mendapatkan sertifikat UDD CPOB.
Selain itu, pada study banding ke PMI Kabupaten Bekasi ini, dapat disimpulkan bahwa untuk meraih prestasi tersebut perlu adanya dukungan pengurus dan pemerintah daerah.
"Perlu komitmen dan kerja keras konsistensi, perlu bimbingan dan pelatihan, peningkatan pendidikan staf, perlu monitoring dan evaluasi secara berkala seperti audi internal dan audi eksternal. Termasuk perlu adanya perbaikan berkelanjutan, sertifikasi menurunkan risiko dan tracebillity serta siklus yang secara terus menerus," ungkapnya.