RBG.ID-SUKABUMI, Puluhan bangunan warung dan bale warga di Pesisir Pantai Selatan Sukabumi, tepatnya di Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, luluh lantak diterjang banjir ROB atau remaining on board.
Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pelaku Warung Wisata Pantai Citepus (DPP HPWWPC), Defit Perdyana menjelaskan, bangunan yang merupakan warung beserta tempat singgah atau bale bale itu, sebagian rusak akibat tingginya air laut yang menerjang pesisir pantai.
BACA JUGA: Waspada, Gelombang Tinggi 4 Meter di Pantai Selatan Sukabumi
"Diperkirakan ini 20 bangunan mengalami kerusakan akibat dampak banjir musiman ini," kata Defit Perdyana kepada wartawan, Minggu (12/06/2022).
Menurutnya, tinggi gelombang terjadi sejak pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.45 WIB. Tingginya gelombang itu merupakan fenomena alam musiman, karena tingginya intensitas hujan yang menerjang wilayah Kabupaten Sukabumi.
"Banjir musiman atau rab karena intensitas hujan tinggi, sehingga air pasang naik, seharusnya siklusnya tiga tahun sekali, namun sekarang 5 tahun sekali namun ini lebih parah," paparnya.
BACA JUGA: Gelombang Pasang Menerjang Pantai Selatan Sukabumi