RBG.ID, SUKABUMI - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (21/5/2022) kemarin. Cuaca ekstreme tersebut mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor di sejumlah wilayah.
Informasi dihimpun RBG.ID, bencana tanah longsor tersebut menerjang dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cibadak dan Kabandungan. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa itu, hanya kerugian materi akibat dari tiga rumah warga yang rusak.
Koordinator Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat mengatakan, lokasi pertama bencana alam terjadi di Kecamatan Cibadak, terjadi di Kampung Babakan Sirna RT 003/ 013 Kelurahan Cibadak sekitar pukul 15:20 WIB.
"Hujan deras disertai angin yang cukup lama mengakibatkan satu unit rumah warga, bagian dinding luar jebol dan penyanggah rumah mengalami kemiringan. Dikhawatirkan juga terjadinya ambruk bagian atap genting. Pemilik rumah bernama Hadi bersama 4 jiwa lainnya diungsikan ke rumah tetangganya," kata Nanang, Sabtu (21/5/2022).
Masih di Kecamatan Cibadak, tanah longsor terjadi di Kampung Bojongsetra, RT 003/ 001, Kelurahan Cibadak sekitar pukul 17:00 WIB. "Longsoran tebing tanah mengancam satu unit rumah milik pak Edy Haryadi," ucapnya.
Sementara becana tanah longsor di wilayah Kecamatan Kabandungan, terjadi di Kampung Ciraksamala,
RT 07/04, Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan sekitar pukul 15:00 WIB.
"Satu unit rumah milik pak Kacihandoyo tertimpa material longsoran tanah dan mengalami kerusakan pada bagian dinding kamar, hingga menimbun barang-barang berharga yang ada di dalam rumah. Saat kejadian pemilik rumah juga sedang di luar rumah," jelasnya.