religi

Sederet Ritual dan Tradisi Malam 1 Suro yang Rutin Diadakan di Pulau Jawa, Apa Saja?

Jumat, 27 Juni 2025 | 23:43 WIB
Ilustrasi terkait dengan malam 1 suro. (Canva/ by 1608352 from pixabay)

RBG.ID - Malam 1 Suro memiliki makna tersendiri bagi masyarakat khususnya di Pulau Jawa.

Malam yang diperingati saat matahari terbenam sebelum masuk tanggal 1 Suro atau tepat pada 1 Muharram dalam penanggalan Islam.

Pada malam peringatan tersebut, masyarakat Indonesia khususnya di Pulau Jawa, kerap mengisi dengan berbagai ritual.

Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ini 8 Larangan Malam Satu Suro yang Masih Dipercaya Masyarakat Jawa

Bahkan ada aturan di dalam masyarakat Jawa zaman dulu untuk tidak keluar rumah, kecuali untuk keperluan berdoa.

Ada tiga tradisi yang dilakukan sejak zaman dahulu hingga saat ini, dalam memperingati malam 1 Suro, yakni bertapa, berendam dan tirakat.

Biasanya, tiga hal itu dilakukan di tempat yang dianggap keramat. Berikut 6 ritual malam 1 Suro di Jawa Timur.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Asal Usul Istilah 1 Suro dan Tradisi Sakral di Masyarakat Jawa

1. Petirtaan Jolotundo, Candi Belahan

Petirtaan Jolotundo atau Candi Jolotundo berlokasi di Desa Wonosunyo, Pasuruan. Tempat ini merupakan pemandian yang merupakan cikal bakal adanya Candi Belahan.

Candi Belahan ini dibangun untuk menyambut kelahiran Airlangga pada 997 Masehi. Hal itu berdasarkan prasasti yang terdapat di sekitar situs. Candi Belahan merupakan cagar budaya peninggalan Kerajaan Airlangga.

Sementara Petirtaan Jolotundo dibangun sebagai tempat pertapaan Prabu Airlangga beserta dua permaisurinya, Dewi Laksmi dan Dewi Sri.

Setiap malam satu Suro, lokasi ini menjadi salah satu tempat ritual kungkum atau berendam, dan mencuci benda pusaka. Mata airnya yang jernih mengucur dari patung dua permaisuri melalui payudaranya.

Baca Juga: Luna Maya Berulah Lagi! Sinopsis Film Jalan Pulang (2025) Tanpa Sadar Menuntun Hantu Mengerikan

2. Gunung Kawi

Gunung Kawi terletak di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Di sana, terdapat dua pesarean (pemakaman) keramat, yaitu makam Kyai Zakaria dan Iman Soedjono.

Kyai Zakaria ini dikenal dengan sebutan Eyang Junggo. Konon, Kyai Zakaria dan Iman Soedjono dikenal sebagai sesepuh pertama di Gunung Kawi.

Saat Malam 1 Suro, salah satu ritual yang dilakukan di Gunung Kawi adalah berdoa melalui kirab budaya yang atraktif. Ritual tersebut dilakukan sebagai bentuk mengenang jasa-jasa kedua leluhur tersebut.

Baca Juga: Luna Maya Berulah Lagi! Sinopsis Film Jalan Pulang (2025) Tanpa Sadar Menuntun Hantu Mengerikan

3. Stupa Sumberawan, Candi Singosari

Stupa Sumberawan yang berada di Candi Singosari menjadi salah satu lokasi yang kerap digunakan untuk ritual Malam 1 Suro.

Candi yang berada di Malang, Jawa Timur, ini dijadikan beragam ritual Malam 1 Suro, mulai dari ruwatan hingga suguhan nitiputut.

Ruwatan difungsikan sebagai media untuk meluruhkan penyakit hati. Sementara suguhan nitiputut adalah memanggil arwah untuk masuk ke dalam boneka Jawa.

Baca Juga: Sinopsis Mercy for None (2025) Aksi Keren dari John Wick Korea Selatan, Serial Netflix Terpopuler!

4. Air Terjun Sedudo, Nganjuk

Air terjun yang terletak di desa Ngliman, Sawahan, Nganjuk, ini dipercaya berasal dari tempat keramat, yakni tempat bersemayamnya para dewa.

Sehingga saat Malam 1 Suro, banyak masyarakat yang mendatangi air terjun Sedudo untuk mengambil airnya.

Tujuannya untuk mencari keberkahan, kesehatan, kesucian, hingga keabadian. Air tersebut juga digunakan untuk ritual memandikan pusaka.

Baca Juga: Kenapa Muharram Dipilih Menjadi Bulan Pertama Kalender Hijriyah? Ini Asal-Usulnya

5. Alas Purwo, Banyuwangi

Alas Purwo, Banyuwangi, biasanya ramai masyarakat yang berkunjung ke sini. Pada peringatan 1 Suro, banyak masyarakat hendak mengikuti ritual yang ada di sana, mulai dari semedi, tapa barata, nyadran, hingga aktivitas lain.

Biasanya, pada malam keramat itu ada pertunjukan wayang kulit yang digelar semalam suntuk.

Beberapa ritual atau acara tersebut dilakukan pada beberapa titik, yakni Gua Pancur, Gua Istana, Kucur, hingga Makam Mbah Dowo.

Baca Juga: Seperti Nonton Balapan Langsung! Sinopsis Film F1 The Movie (2025) Memiliki Pengalaman yang Seru

6. Petilasan Sri Adji Djoyoboyo, Kediri

Petilasan Sri Adji Djoyoboyo tepatnya berada di Kecamatan Pagu. Tradisi Suroan di sini akan dilakukan dengan membakar sesajen yang diikuti dengan lantunan doa yang ada di Sendang Tirto Kamandanu.

Selanjutnya, di pagi hari akan diadakan arak-arakan yang menuju ke Petilasan Sri Adji Djoyoboyo.

Dalam arak-arakan tersebut para pemuda akan membawa pusaka dengan para gadis berpakaian tradisional.***

Tags

Terkini