RBG.ID – Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar mewacanakan penghapusan jabatan gubernur.
Salah satu alasannya, selama ini fungsi gubernur hanya menjadi perwakilan pemerintah pusat.
Di sisi lain, kebutuhan anggarannya cukup besar.
’’Jadi, terjadi penumpukan. Anggarannya besar, tapi cuma jadi perwakilan pemerintah pusat,’’ jelas Muhaimin Iskandar di sela-sela kunjungannya ke NTB.
Baca Juga: Sopan Santun yang Harus Anak Kuasai, Penting Dalam Bersosialisasi
Selain itu, kata Muhaimin Iskandar, suara gubernur nyaris tak pernah didengar oleh kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota.
Penyebabnya, mereka merasa kedudukannya sama.
Sama-sama dipilih rakyat melalui pemilihan langsung.
Baca Juga: Ramadan Serentak, Lebaran Berbeda, Profesor Riset BRIN Bilang Begini
Para bupati dan wali kota lebih senang dipanggil dan mendengar perintah menteri.
Karena itu, Muhaimin menilai posisi gubernur menjadi tidak efektif.
Apabila hanya sebagai perwakilan, sifatnya administrator.
Baca Juga: MK Tolak Legalkan Nikah Beda Agama, Begini Tanggapan Kemenag
Nah, kalau fungsinya sebatas administrator, maka tak perlu dipilih langsung.
Artikel Terkait
PKB Kabupaten Sukabumi: Prabowo dan Muhaimin Iskandar Pasangan Ideal
Muhaimin Iskandar Kenakan Produk Kreatif Pemuda Kota Depok
Luncurkan Buku, Muhaimin Iskandar Tawarkan Gagasan Kebangsaan
Muhaimin Iskandar Kian Optimistis Maju Sebagai Capres pada Pilpres 2024
Muhaimin Iskandar Dekati Puan, Prabowo Ingatkan Piagam Koalisi