Senin, 22 Desember 2025

Mardiono Klaim Tidak Ada Muktamar Luar Biasa PPP

- Senin, 30 Januari 2023 | 10:56 WIB
Muhammad Mardiono
Muhammad Mardiono

Mardiono mengaku tak punya ambisi politik untuk menjabat Ketum PPP. Sudah berkali-kali diminta, namun ditolak.

Baca Juga: Mau Nonton Konser NCT Dream? Yuk, Simak Cara Bikin Rekening Livin’ by Mandiri

Pada muktamar PPP di Pondok Gede, Jakarta, misalnya. Peserta muktamar mendaulatnya sebagai ketua umum, namun saat itu juga dia menolak.

’’Saya bilang tidak siap dan belum maksimal mengabdi,’’ ungkapnya.

Begitu pula saat muktamar PPP di Surabaya.

Baca Juga: Anggaran Kemiskinan Rp500 Triliun Digunakan untuk Rapat di Hotel, DPR: Ini Bencana

Ketika itu, dia mengaku diminta oleh KH Maimoen Zubair (almarhum) untuk menjadi ketua umum sebagai penengah konflik antara Djan Faridz dan Romahurmuziy. Namun, dia menyatakan tetap belum siap.

Mardiono juga menegaskan, dirinya yang berjuang di tengah krisis PPP ketika Romahurmuziy selaku ketua umum ditangkap KPK.

Dia pun turut mengantarkan Suharso Monoarfa terpilih menjadi ketua umum dalam muktamar PPP di Makassar.

Baca Juga: Viral Wisatawan Asing Coret Tembok Sekolah di Bali Ketahuan Niluh Djelantik

Sekjen DPP PPP Muhammad Arwani Thomafi menegaskan, pihaknya tengah berjuang untuk dapat mengembalikan suara PPP dalam Pemilu 2024.

’’Kami fokus menyiapkan tahapan pemilu, menyiapkan caleg, saksi, dan lainnya, serta mengampanyekan agar kami bisa mengembalikan suara di DPR,’’ ujarnya. (yog/c18/hud)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X