Terus Digoda PDIP, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Bilang Begini

RBG.ID – Dinamika koalisi parpol menuju Pilpres 2024 terus bergerak. Simpul-simpul koalisi memang sudah terbentuk. Namun, masih dimungkinkan terjadi perubahan. Terbaru, PDIP berupaya mengajak PKB bergabung.

Padahal, PKB yang dilahirkan PBNU itu sudah tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Jumat (18/8) lalu bacapres PDIP, Ganjar Pranowo bertemu secara khusus dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Jihyo Twice Ajak Sang Adik Lee Haeum Menari 'Killin Me Good' Bersama

Setidaknya momen tersebut merupakan yang kedua pertemuan elite PDIP dan PKB tampil di publik. Sebelumnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga sudah bertandang ke kediaman Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Wasisto Raharjo Jati, pakar ilmu politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengatakan, wajar pendekatan PDIP kepada PKB.

Meski sudah memiliki PPP sebagai basis pemilih religius, PDIP masih memerlukan PKB. Tujuannya, mendulang lebih banyak pemilih Islam tradisional.

Baca Juga: Sudah Ada 13 Sektor, Giliran Pengurus KBPP Rumpin Resmi Dilantik

”Karakter parpol Indonesia yang menganut prinsip winner-catches-all, jadinya berupaya semaksimal mungkin meraih suara dari berbagai macam sumber," ujarnya.

Soal kans PKB berubah haluan ke PDIP, Wasisto menilai semua opsi masih terbuka. Kendati sudah ada kesepakatan koalisi, sejauh ini kondisi masih dinamis.

Pasalnya, belum ada bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang final. Dia meyakini, PKB masih akan melakukan kalkulasi-kalkulasi politik.

Baca Juga: Pemkab Bogor Dianggap Pilih Kasih, Jalan Abdul Fatah Dibiarkan Rusak, Jalan Kecamatan Lain Dibangun

Jika Ganjar dan PDIP menawarkan hal yang jauh lebih menarik, tentu akan dipertimbangkan.

Namun, Wasisto menambahkan, pertemuan Ganjar dengan Muhaimin sangat mungkin belum sampai pada hal-hal teknis seperti menyangkut sharing power.