Pada 2024, potensi beban kerja makin tinggi. Pasalnya, jumlah partai peserta pemilu lebih banyak. Jika 2019 ada 16 parpol, 2024 bertambah menjadi 18 parpol.
Baca Juga: 'Seven' Jungkook BTS Jadi Lagu Artis Korea Kedua yang Bertahan 4 Minggu di Billboard Global 200
Namun, pada 2024 nanti, kerja salinan tidak dilakukan petugas secara manual. KPU mengubahnya dengan menggunakan sistem scanner. Salinan yang di-scan dapat dikopi sebanyak yang dibutuhkan.
’’Tapi, tanda tangannya tetap harus menggunakan tanda tangan basah,’’ kata Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos.
Inovasi ini juga telah dituangkan dalam regulasi. Termasuk penganggarannya.
Baca Juga: Penasaran dengan Harta Kekayaan Wakil Bupati Subang? Berikut LHKPN Terbaru Agus Masykur Rosyadi
Nanti, dalam anggaran pendirian TPS, sewa alat scanner menjadi satu item baru yang ditambahkan. ’’Kami ingin menyisihkan sedikit untuk sewa,’’ imbuhnya.
Selain menambah sentuhan teknologi, inovasi lain yang disiapkan adalah mendesain sistem panel ketika penghitungan di TPS.
Berbeda dengan sebelumnya yang digarap ramai-ramai, pada 2024 penghitungan akan dilakukan dua kelompok.
Baca Juga: Saudi Punya Pemain Termahal di Dunia, Inilah Daftar Pesepakbola yang Hijrah
Panel satu menghitung surat suara pilpres dan DPD. Panel kedua khusus menghitung surat suara DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
’’Di setiap TPS kan kita punya tujuh anggota KPPS. Nah, nantinya KPPS bisa kita bagi dua,’’ ujarnya.
Sistem baru tersebut, lanjut dia, sudah dicoba dalam simulasi di sejumlah daerah. Sejauh ini cukup efektif untuk mempercepat kerja petugas.
Baca Juga: Waduh! LHKPN Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Mengalami Penurunan Hingga Rp 8 Miliar
Desain itu telah tertuang dalam rancangan peraturan KPU tentang pemungutan dan penghitungan suara.
Artikel Terkait
Tangkal Hoaks, Anak-anak Muda di Kota Bogor Harus di Depan Kampanyekan Pemilu Gagasan
Ketimbang Goyang Airlangga Lewat Munaslub, Kader Golkar Diminta Lebih Baik Fokus Sukseskan Pemilu 2024
Bidik Kelompok Perempuan, PPP Targetkan Raih 11 Juta Suara di Pemilu 2024
PDIP Latih Jurkam Muda Untuk Menangkan Pemilu 2024
Duit Pemilu 2024 Mampet, KPU Sebut Kurang Rp 3 Triliun
514 Bawaslu Kabupaten dan Kota Alami Kekosongan Jabatan, Berpotensi Gugatan Hasil Pemilu 2024
Peninjauan Kembali Ditolak MA, Prima Kandas Jadi Peserta Pemilu 2024, KPU Bilang Begini