Dengan begitu, tidak muncul kesan Bawaslu bermain politik.
Baca Juga: Perjuangan Diaspora Indonesia Gawangi Aplikasi Sendy di Jepang
Sementara itu, Ketua KPU Hasyim Asy’ari juga memiliki pandangan berbeda dengan Bawaslu. Hasyim tidak sepakat dengan ide penundaan.
”Kita pengennya lebih cepet lebih baik,” ujarnya.
Hasyim belum mengetahui usulan Bawaslu. Sejauh ini, pihaknya belum mendapatkan pernyataan dan penjelasan secara langsung.
Baca Juga: Viral! Istri Sah Labrak Suaminya Nikah Lagi di Asahan Sumut, Malah Diancam Ingin Dipukul Kepalanya
”Maksud dia tuh apa? Aku ga tau,” imbuhnya.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti juga mengkritik cara pandang Bawaslu.
Dia menilai Bawaslu berpikir terlalu jauh.
Baca Juga: Victoria Beckham akan Reuni Bersama Spice Girls
”Jauh banget sampai ke November 2024, yang di depan mata malah tidak teratasi,” katanya.
Padahal, lanjut dia, banyak persoalan di depan mata yang selama ini justru tidak ditangani dengan baik.
Di antaranya, baliho yang berserakan tidak beraturan, dugaan kampanye di luar jadwal, bahkan indikasi money politics hingga di tempat ibadah.
Berbagai persoalan itu justru diabaikan.
Baca Juga: Heboh! Wedding Rasa Konser, Sheila On 7 Tampil Di Panggung Sederhana Pesta Pernikahan
Artikel Terkait
PDI Perjuangan Siap Usung Kaesang Pangarep di Pilkada Depok
PSI Tak Masalah jika Kaesang Gabung PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Depok
Jokowi Serahkan Sepenuhnya kepada Kaesang yang Ingin Maju Pilkada Depok
Jaro Ade Mengaku Bersyukur Kembali Dipercaya Partai Golkar untuk Maju di Pilkada Kabupaten Bogor
Desain Keserentakan Pemilu dan Pilkada di Indonesia Dari Tahun ke Tahun
Ketua Bawaslu Gulirkan Opsi Penundaan Pilkada 2024, Begini Penjelasannya
Bawaslu Dinilai Tidak Punya Kapasitas Mengusulkan Penundaan Pilkada 2024, Hanya Bikin Geram Masyarakat