RBG.ID – Lonceng musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) di Partai Golkar telah mendengung. Bahkan, bukan tidak mungkin suaranya makin nyaring.
Wacana Munaslub itu menyusul ketidakjelasan nama pasangan capres-cawapres yang diusung Partai Golkar.
Dewan pakar partai pun sudah memberikan deadline Agustus mendatang.
Namun, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus buru-buru menepis wacana tersebut.
Dia mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan hasil rapat para dewan pakar Partai Golkar yang digelar pada Minggu (9/7).
"Kami sudah menerima, dan sudah kami baca," ujarnya ditemui di KomplekS Parlemen, Senayan, Selasa (11/7).
Menurut dia, ada tiga poin hasil rapat dewan pakar tersebut.
Yaitu, meminta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membentuk poros baru, segera mendeklarasikan capres-cawapres paling lambat Agustus mendatang, dan meminta Airlangga menyapa kader di bawah.
Nah, semua proses sedang berjalan. Pihaknya sudah melakukan tahapan ke arah sana.
Baca Juga: Randika Diterima di 16 Universitas dan Jasmine di 8 Kampus, Dalam dan Luar Negeri
Sebelumnya, lanjut Lodewijk, Airlangga sudah pernah menyampaikan bahwa pada Agustus akan diumumkan nama capres-cawapres.
"Kita tunggu Agustus nanti. Pasti sudah diumumkan karena waktunya mendekati pendaftaran," ungkapnya.
Artikel Terkait
Golkar Rekomendasikan Jaro Ade jadi Calon Bupati Bogor, Begini Penjelasan Wawan Haikal
Jaro Ade Mengaku Bersyukur Kembali Dipercaya Partai Golkar untuk Maju di Pilkada Kabupaten Bogor
KPP Buka Peluang Golkar Jika Ingin Bergabung Mendukung Anies Baswedan
Gerindra Persilahkan Golkar Gabung KKIR untuk Mendukung Prabowo Subianto Sebagai Capres
Digoyang, Arilangga Hartarto Tegaskan Tidak Ada Agenda Munaslub di Partai Golkar
Golkar dalam Bayangan Munaslub, Airlangga Hartarto Dideadline sampai Agustus
Soal Berhembusnya Wacana Munaslub, Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Bilang Begini