RBG.ID – Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mulai digoyang.
Dewan Pakar Golkar meminta Airlangga segera membentuk poros baru koalisi dan segera mendeklarasikan pasangan capres dan cawapres.
Jika sampai Agustus belum dilaksanakan, maka harus digelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).
Baca Juga: Soal Kecurangan PPDB Jalur Zonasi di Kota Bogor, Dede Yusuf Sebut Masalah Ini Sudah Sering Terjadi
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan, pada Minggu (9/7) malam, dewan pakar menggelar rapat pleno membahas soal Pemilu 2024.
Pertemuan itu dipimpin langsung Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono.
“Ada sekitar 20 orang yang hadir,” terangnya saat dihubungi Jawa Pos.
Baca Juga: Sudah Resmi Dibuka! Simak Tata Cara Lengkap Mendaftar CPNS dan PPPK 2023
Menurut Ridwan, rapat itu mengeluarkan rekomendasi yang isinya meminta Airlangga untuk melaksanakan putusan Munas X Partai Golkar pada 2019.
Sesuai keputusan Munas X, Airlangga diberi mandat menjadi capres.
“Jadi, kami tetap mengacu pada hasil munas,” tegas Ridwan.
Baca Juga: Caleg PPP Diminta Bentuk Tim Relawan yang akan Bekerja Sama dengan Struktur Partai
Dewan pakar juga meminta Airlangga membentuk poros koalisi baru di luar poros yang sudah ada.
Selama ini, Partai Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Digoda PDIP, Golkar Belum Goyah, Tetap Usung Airlangga Sesuai Amanat Munas
PDIP Bidik Ridwan Kamil untuk Cawapres Ganjar Pranowo, Begini Reaksi Golkar
Golkar Rekomendasikan Jaro Ade jadi Calon Bupati Bogor, Begini Penjelasan Wawan Haikal
Jaro Ade Mengaku Bersyukur Kembali Dipercaya Partai Golkar untuk Maju di Pilkada Kabupaten Bogor
KPP Buka Peluang Golkar Jika Ingin Bergabung Mendukung Anies Baswedan
Gerindra Persilahkan Golkar Gabung KKIR untuk Mendukung Prabowo Subianto Sebagai Capres
Digoyang, Arilangga Hartarto Tegaskan Tidak Ada Agenda Munaslub di Partai Golkar