Senin, 22 Desember 2025

Anies Baswedan dan Puan Maharani Dikabarkan Bakal Berangkat ke Tanah Suci Bersamaan

- Selasa, 20 Juni 2023 | 10:11 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut ada 10 nama yang bakal dipertimbangkan sebagai Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. (Jawa Pos)
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut ada 10 nama yang bakal dipertimbangkan sebagai Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. (Jawa Pos)

RBG.ID-JAKARTA, Anies Baswedan disebut akan menunaikan haji pekan ini. Keberangkatan Anies ke Tanah Suci berpotensi berbarengan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.

Jika ini terjadi, tentu bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bisa menggelar pertemuan dengan Puan Maharani di Tanah Suci.

”Rencananya, pada 22 Juni nanti Mas Anies berangkat ke Tanah Suci Makkah,” ujar Syahrial Nasution, politikus Demokrat, salah satu partai yang tergabung dalam KPP, di Jakarta kemarin (19/6).

Baca Juga: Terkait Rencana Pertemuan SBY dengan Megawati, Elit NasDem Ungkap Mimpi SBY Soal Anies Baswedan

Tanggal tersebut, lanjut dia, bersamaan dengan waktu keberangkatan Puan yang juga dijadwalkan ke Tanah Suci. ”Saya mendengar kabar Mbak Puan Maharani akan berangkat haji di tanggal yang sama,” ungkapnya.

Syahrial menjelaskan, jika rencana itu benar, akan menjadi kabar baik jika keduanya melangsungkan pertemuan. ”Tanah Suci Makkah menjadi tempat pertemuan yang akan menyejukkan hati rakyat Indonesia,” tuturnya.

Namun, dia belum bisa memastikan. Di sisi lain, lanjut Syahrial, keberangkatan Anies ke Makkah juga membuka wacana deklarasi cawapres KPP dalam waktu dekat. Sebab, nama cawapres yang diusung KPP akan dibawa Anies menghadap Yang Mahakuasa ke Tanah Suci.

Baca Juga: PMI Asal Sukabumi Disiram Air Panas oleh Majikannya di Arab Saudi

Sebelumnya, Puan bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (18/6) pagi. Pertemuan itu diklaim kedua pihak mencairkan hubungan mereka yang kurang dekat selama ini.

Di sisi lain, umumnya pertemuan politik di tahun politik juga memicu sejumlah penafsiran. Salah satunya, tekanan agar Anies segera mengumumkan calon wakil presidennya.

KPP hanya mungkin mengajukan capres kalau ketiga pengusungnya, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem), solid. Kalau salah satu saja cabut, tidak akan mencukupi presidential threshold.

Baca Juga: Ayah Mendiang Vanessa Angel-Doddy Sudrajat Tak Gentar Dilaporkan 2 Kasus Oleh Puput ke Polda Metro Jaya

Sementara itu, manuver PDIP bersama Demokrat tidak membuat PKS khawatir. Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi menyebut intensnya komunikasi Puan Maharani dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai silaturahmi politik biasa.

Menurut dia, silaturahmi tidak berarti keluar dari koalisi. PKS menghargai langkah politik AHY yang menjalin pertemuan dengan Puan. ”Silaturahmi antaranak bangsa juga dikembangkan di PKS. Jadi, gak ada masalah,” ungkap Aboe.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X