RBG.ID – Tiga koalisi yang sudah terbentuk sampai sekarang belum memutuskan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi calon presiden (Capres) yang sudah ditetapkan.
Penentuan nama cawapres memang rumit, dan diprediksi akan diputuskan jelang pendaftaran ke KPU.
Pengamat politik dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati mengatakan, dinamika cawapres di setiap poros koalisi masih akan panjang.
Baca Juga: 5 Kelebihan Daihatsu Ayla 2023 Yang Layak Dibeli
Berkaca dari pengalaman, penentuan cawapres selalu terjadi jelang pendaftaran.
Posisi cawapres, rumit untuk ditetapkan karena menyangkut banyak pertimbangan. Selain menaikkan ceruk suara capres, cawapres harus punya titik keseimbangan baik dari sisi partai maupun latar belakang.
"Misalnya kalau capres nasionalis, cawapresnya religius. Kalau militer, mungkin sipil," ujarnya.
Baca Juga: Tips Menghapus Background Foto Online Dengan Cepat Dan Simple
Pertimbangan atas kebutuhan keseimbangan itu, biasanya akan disesuaikan dengan dinamika terakhir.
Di 2019 lalu misalnya, keputusan Jokowi memilih Ma’ruf Amin di detik-detik akhir dipengaruhi isu identitas.
Untuk 2024, lanjut dia, basis pertimbangannya tidak akan jauh berbeda.
Baca Juga: Xiaomi Resmi Luncurkan Redmi Note 12 Pro, Ini Harga Dan Spesifikasinya
"Harus menyesuaikan momen, karena keadaan politik penuh dinamika," tuturnya.
Lantas, bagaimana kans masing-masing?
Artikel Terkait
Belum Ada Kesepakatan dengan PDI Perjuangan, PAN Masih Ragu-ragu Dukung Ganjar Pranowo
Ada yang Dukung Prabowo, Relawan Tetap Yakin Jokowi Dukung Ganjar Pranowo
PDIP Jakarta Bertekad Hat-trick Pemilu, Ganjar Pranowo Ingin Ranting Jadi Ujung Tombak
AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, Termasuk Mahfud MD dan Erick Thohir
Puan Tegaskan Selalu Seirama dengan Ganjar Pranowo untuk Memenangkan Pilpres 2024
Beredar Gambar Ganjar Pranowo Diedit Berpelukan dengan Miyabi
10 Nama Ini Berpeluang Dampingi Ganjar Pranowo, Di antaranya Ada Mahfud MD hingga Erick Thohir