Airlangga Diminta Mundur karena Dinilai Tidak Mampu Menjaga Kehormatan Partai Golkar

RBG.ID-JAKARTA, Partai Golkar sudah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Minggu (4/6/2023). Rakernas Golkar ini sempat diwarnai desakan agar Ketua Umum Airlangga Hartarto segera mengundurkan diri.

Desakan agar dilakukan evaluasi terhadap Airlangga Hartarto juga kencang disuarakan ratusan massa aksi di depan Gedung DPP Golkar, Jalan Anggrek Nely, Slipi, Jakarta, Minggu (4/6/2023).

Aliansi Masyarakat Peduli Golkar (AMPG) mendesak Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto untuk mundur dari jabatan yang kini ditempati.

Baca Juga: Viral! Akibat Terbakar Cemburu, Anak Muda Ini Tega Tabrak Pacarnya Hingga Beberapa Motor Jatuh di Jaksel

Koordinator AMPG, Samba menyampaikan hal itu saat mereka melaksanakan aksi damai yang digelar di depan kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (4/6/2023).

"Kami mendesak Airlangga segera mundur," kata Koordinator AMPG Samba melalui keterangan persnya kepada awak media, Minggu (4/6/2023).

Dia menegaskan, Airlangga sudah tidak mampu menjaga kehormatan Partai Golkar dan kepercayaan publik sehingga sosok Menko Perekonomian itu layak mundur dari posisi ketum parpol berkelir kuning itu.

"AMPG mendesak evaluasi menyeluruh. Jangan jadikan Golkar sebagai tempat berlindung," tegasnya.

Baca Juga: Haji Faisal Murka Dengan Pembuat dan Penyebar Video Asusila Mirip Rebecca Klopper, Kekasih Anaknya-Fadly

Samba juga menyoroti fakta bahwa Partai Golkar menjadi satu di antara partai politik besar yang masih eksis dan memiliki peran penting dalam perpolitikan Indonesia.

Selain itu, kata dia, kepemimpinan Airlangga tidak produktif dan melemahkan Partai Golkar secara keseluruhan.

Sementara Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan, hasil Rakernas memberi mandat kepada ketua umum, untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Zodiak Taurus Hari ini 5 Juni 2023, Komunikasi Terbuka dan Jujur

"Untuk pemilihan presiden memberikan mandat kepada ketua umum menetapkan capres dan cawapres dan koalisi bersama Partai Golkar," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (4/6/2023).