RBG.ID-JAKARTA, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan akan membentuk poros keempat untuk menghadapi Pilpres 2024.
Koalisi Golkar dan PAN ini masih terus dikaji oleh kedua parpol. Partai Golkar masih mengkaji berbagai opsi koalisi.
Termasuk opsi untuk membuka poros keempat bersama PAN. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan, poros politik ada di kisaran dua sampai empat koalisi.
Jika koalisi besar terwujud, akan mengerucut ke dua poros. Namun, jika tidak, bisa tiga atau empat poros. ”Dalam hal ini, Golkar masih mengkaji semua kemungkinan itu,” ujarnya di kantor DPP Partai Golkar.
Munculnya wacana Airlangga-Zulkifli Hasan, lanjut Doli, bagian dari upaya Golkar menjaga hasil munas yang memerintah partai mengusung Airlangga.
Secara matematis, kedua partai saja sudah memenuhi ambang batas pencalonan. ”Dengan posisi kami pemenang pemilu kedua tahun 2019, itu memang sangat dimungkinkan,” kata Doli.
Dia menambahkan, pada akhir pekan nanti, Golkar bakal menggelar rapat kerja nasional (rakernas). Dalam kesempatan itu, akan dibahas berbagai hal menyangkut Pemilu 2024, termasuk terkait pemilihan presiden. (far/c19/oni)
Artikel Terkait
Ketum Golkar dan PKB Kembali Gelar Pertemuan, Ini yang Dibahas
Punya Suara 22,43 Persen, Golkar-PAN Bakal Usung Capres dan Cawapres Sendiri
Golkar Ambil Sikap di Rakernas, di Internal PAN Muncul Wacana Airlangga Hartarto - Zulkifli Hasan
Poros Keempat Hapus Stigma Partai Pengekor, Peluang bagi Golkar dan PAN untuk Naikkan Elektabilitas
Pembentukan Poros Keempat Golkar-PAN Bisa Mengubah Konstelasi Politik Nasional