RBG.ID-JAKARTA, Golkar dan PAN, sepertinya terus berusaha mempertahankan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Meski sudah ditinggal PPP yang bergabung bersama PDI Perjuangan, kedua parpol ini tetap berusaha mempertahankan KIB.
Bahkan, PAN dan Golkar kemungkinan besar akan mengusung calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) sendiri pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melakukan pertemuan di Amerika Serikat usai pertemuan tingkat menteri APEC.
Baca Juga: BLACKPINK Cetak Rekor Baru Di Youtube, MV “Kill This Love” Capai 1,8 M Penayangan
Pertemuan itu digelar di tengah perbincangan hangat soal capres dan cawapres serta koalisi parpol jelang Pilpres 2024. Keduanya tampak santai dan akrab di tengah munculnya wacana duet Airlangga-Zulhas sebagai pasangan kuda hitam.
“Kami memang sejak lama bersama-sama kuat dan yang paling penting punya tiket. Kami sejak awal di KIB (Koalisi Indonesia Bersatu). Komunikasi sangat baik dan guyub,” Kata Airlangga di McNamara Airport, Detroit, AS, Kamis (25/5/2023).
Ditanya soal kemungkinan berpasangan dengan Zulhas pada Pilpres 2024 mendatang, Airlangga melempar senyuman.
Baca Juga: Kronologi Brand Pakaian Jessica Jung Blanc & Eclare di Gangnam Terancam Tutup
“Saya dan Pak Zul punya hubungan sangat baik. Kami sering komunikasi, bertukar pikiran, mencari solusi terbaik untuk berbagai persoalan bangsa ini. Di kabinet, saat ini kami sama-sama di bidang ekonomi,” ungkap Menko Perekonomian itu.
Senada dengan itu, Mendag Zulhas menuturkan kecocokannya selama ini bekerjasama dengan Menko Ekonomi Airlangga. “Hubungan kami berdua sangat panjang dan dekat. Chemistry-nya selalu positif dan saling menguatkan dalam kerja, baik politik maupun pemerintahan,” tuturnya.
Duet Airlangga-Zulhas mencuat di tengah sulitnya utak-atik pasangan capres-cawapres dari nama-nama kuat yang saat ini tengah beredar. Wacana duet itu disambut positif baik oleh Golkar maupun PAN.
Baca Juga: Kebakaran Minimarket di Jalan Raya Dramaga Diduga Akibat Korsleting Listrik
Sebelumnya Waketum PAN Yandri Susanto menyebut pasangan itu sebagai salah satu opsi yang sedang digodok matang partainya, karena mendorong kader terbaik partai merupakan sesuatu yang rasional.
“Salah satu yang sedang kami pertimbangkan serius. Kader partai tentu membawa coat-tail effect yang kuat baik untuk Golkar dan PAN.” Terangnya.
Artikel Terkait
Golkar Jawa Barat Tak Ingin Partainya Ketinggalan Kereta Mengambil Keputusan Strategis
Diusung sebagai Capres, Airlangga Tidak Masuk Daftar Caleg dari Golkar
Keluar dari Golkar, Dedi Mulyadi Pamer Foto Bersama Ketum Gerindra Prabowo Subianto
Golkar Diminta Bergabung dengan KKIR, Cak Imin Segera Bertemu Prabowo
Ketum Golkar dan PKB Kembali Gelar Pertemuan, Ini yang Dibahas