RBG.ID-BOGOR, Langkah strategis yang diambil Golkar untuk kemenangan partai dalam Pemilu 2024 muncul dari semua aspek politik dalam pesta demokrasi saat ini.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ade Ruhandi. Menurut dia, terombang-ambingnya kepastian sistem pemilu yang terus tarik-menarik antara sistem tertutup maupun terbuka membuat kader serbasalah dalam mengambil langkah strategis pemenangan di daerah.
"Peran Partai dituntut agar mengambil sikap supaya dapat dilakukan upaya politik yang maksimal di semua tingkatan untuk merebut kemenangan," ujar pria yang biasa disapa Jaro Ade itu.
Baca Juga: Disesatkan Aplikasi Petunjuk Arah Ke Semak-semak, Mobil Asal Jakarta Terpaksa Lakukan Ini
Hal itu termasuk membuat ide gagasan besar bagaimana Indonesia ke depan dengan menyusun grand design program agar arah pembangunan lebih fokus dan menciptakan stabilitas dan output pembangunan yang efektif.
"Menyatukan semua komponen partai sebagai penguatan baik dari sisi lobi politik serta meningkatkan peran partai dalam berkontribusi menuju Indonesia yang lebih baik," tuturnya.
Lambatnya keputusan politik yang strategis, kata Jaro Ade, bisa berdampak pada buruknya kualitas demokrasi, bahkan bisa menurunkan simpati serta dukungan publik kepada Partai Golkar.
Baca Juga: Warga Bekasi Wajib Cek! Berikut Prakiraan Cuaca Bekasi 15 Mei 2023
Pengalaman dan kredibilitas Partai Golkar dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan pelayanan kepada publik sudah tidak perlu diragukan.
Namun, lanjut Jaro Ade, jika Partai Golkar terlalu sibuk dengan kepentingan tertentu dan abai terhadap program serta kepentingan masyarakat saat ini akan ketinggalan kereta, bahkan bisa saja hanya menjadi penonton.
"Hal itu sangat tidak diharapkan oleh kader," kata mantan anggota DPRD Kabupaten Bogor tersebut.(jpc)
Artikel Terkait
PKB dan Golkar Lobi Demokrat Agar Tinggalkan Anies, Tapi Gagal
Golkar dan PKB Bentuk Koalisi Inti Sebagai Jembatan Antara KIB dan KKIR
JK Sebut Tidak Mudah Membentuk Koalisi Besar yang Digagas Golkar, PKB dan Gerindra
Ahmed Zaki Iskandar Targetkan Partai Golkar dapat 14 Kursi DPRD DKI Jakarta Saat Pileg 2024
Dikabarkan Nyaleg dari Gerindra, Golkar Belum Terima Surat Pengunduran Dedi Mulyadi