RBG.ID - Dinamika pemilihan presiden (Pilpres) terus berlangsung. Para elite politik makin lincah bersafari politik.
Namun, sejauh ini belum juga ada perkembangan signifikan.
Terutama, menyangkut sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) dan kepastian koalisi antarparpol.
Baca Juga: Timnas Sepak Bola Raih Emas di SEA Games, Ketua PSSI Erick Thohir Bilang Begini
Menurut Aditya Perdana, pengamat politik Universitas Indonesia (UI), dalam beberapa bulan ke depan, pertemuan politik para elite dan tokoht-tokoh memang bakal terus terjadi.
Hal itu merupakan bagian dari upaya konsolidasi yang bertujuan untuk memperkuat posisi keterpilihan nanti.
Saat ini, setidaknya ada tiga bakal calon presiden (capres) yang sudah terlihat. Yakni, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Tim Sepakbola Indonesia Raih Medali Emas Sea Games 2023, Unggul 5 - 2 Lewat Ekstra Time 15 x 2
Aditya menyebut, dinamika yang terjadi belakangan ini lebih pada strategi memantapkan koalisi dan cawapres.
"Para cawapres potensial yang sudah disebut-sebut dalam beberapa survei terakhir tentu juga sedang memperkuat silaturahmi," ujar Aditya yang juga direktur eksekutif Algoritama Research and Consulting itu.
Namun, soal kesepakatan-kesepakatan, Aditya memprediksi tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Baca Juga: Mnet Akan Ungkap Signal Song 'Queendom Puzzle' Di 'M Countdown' Kamis 18 Mei Mendatang
Mereka masih menjajaki berbagai opsi yang mungkin diambil satu sama lain.
"Tampaknya belum akan ada sesuatu yang menghebohkan dalam beberapa bulan ke depan," imbuhnya.
Artikel Terkait
Partai Buruh Siapkan Konvensi Capres
Prabowo Subianto dan Cak Imin Akan Gelar Pertemuan Sore Ini Untuk Bahas Capres Cawapres
Tak Membahas Capres dan Cawapres, Pertemuan Airlangga dengan SBY Hanya Membicarakan Soal Pemilu Damai
Satukan KIB dengan KKIR, PKB Akhirnya Dukung Prabowo Sebagai Capres
Ada Tiga Nama Capres Disodorkan, Presiden Jokowi Bocorkan Kriteria Penggantinya di Musra
Diusung sebagai Capres, Airlangga Tidak Masuk Daftar Caleg dari Golkar
Politisi PKB Sebut Rekomendasi Musra Relawan Jokowi Soal Nama Capres dan Cawapres Membingungkan