RBG.ID-JAKARTA, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya resmi mendukung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang. Hal itu ditegaskan Ketua DPP PKB, Faisol Riza.
Dia mengatakan, partainya mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres untuk Pemilu 2024. "PKB mengusung Prabowo sebagai capres. Itu harus dicatat," kata Faisol di Jakarta, Rabu, (10/5)
Dukungan itu, kata Faisol, diberikan setelah PKB intens melakukan komunikasi dengan Partai Golkar dalam rangka membentuk Koalisi Besar.
Rencananya, koalisi ini menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Faisol tidak menampik jika Golkar masih berpegang pada keputusan Munas Golkar untuk mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres. PKB memutuskan mengusung Prabowo bersama Gerindra.
"PKB dan Gerindra memutuskan mengusung Prabowo sebagai capres. Ini dalam proses supaya tuntas pembicaraan di awal, memang sangat penting dan krusial," katanya menegaskan.
Baca Juga: Biasa Rayakan Hari Kemenangan Bersama, Kini Rusia dan Ukraina Masing-masing
Menurut dia, kesepakatan mendukung Prabowo sebagai capres diputuskan dengan pertimbangan yang matang.
"Kami dari awal sudah berbicara hati ke hati usung Prabowo sebagai capres, saat ini lagi dibahas, nanti keputusannya oleh para petinggi partai," katanya menegaskan.
Sebagai informasi, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dibuka mulai 19 Oktober 2023 s.d. 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(jpc)
Artikel Terkait
PKB dan Golkar Lobi Demokrat Agar Tinggalkan Anies, Tapi Gagal
Golkar dan PKB Bentuk Koalisi Inti Sebagai Jembatan Antara KIB dan KKIR
JK Sebut Tidak Mudah Membentuk Koalisi Besar yang Digagas Golkar, PKB dan Gerindra
Koalisi Besar Sulit Terwujud, Ketum PKB Tegaskan Mereka Terus Berusaha
PKB Tegaskan Prabowo dan Muhaimin Bakal Berpasangan untuk Pilpres 2024