Komunikolog Bangga Peran Presiden Jokowi di KTT Asean, Ini Alasannya

RBG.ID - Kalangan komunikolog (ahli komunikasi) Indonesia ikut bangga melihat perahu Phinisi dipilih Presiden Jokowi sebagai "teras" dunia.

Menjadi tempat ngopi bagi sebelas pemimpin dan kepala negara Se-Asean sambil menyaksikan sunset di Labuan Bajo.

"Pak Jokowi tepat memilih Phinisi, kapal cipta karya dari Bulukumba Sulawesi Selatan. Sejak Phinisi lahir, kompas dan setiap biduknya tak pernah salah mengantar kapten menuju dermaga dan berlayar melayani ombak samudra,’’ kata Hasrullah, komunikolog Universitas Hasanuddin.

Baca Juga: Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin Tetap Berteman Baik dengan Markus Raikkonen Usai Cerai

Jokowi, lanjut dia, sebetulnya bisa lebih banyak meluangkan waktu memainkan peran sebagai negarawan di tingkat dunia daripada terkesan banyak mengurus koalisi capres.

Suko Widodo, pakar komunikasi dari Unair yang juga koordinator Asosiasi Komunikolog Indonesia juga memuji Jokowi.

"Kinerja dan citra seperti ini akan meningkatkan kenegarawanan, membawa nama baik Indonesia. Momentum ini akan meningkatkan kredibilitas untuk dapat melakukan hubungan diplomatik yang mumpuni di akhir masa jabatan," tuturnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Diuntungkan Waktu Recovery Saat Bertemu Vietnam di Semifinal SEA Games 2023

Pernyataan senada juga disampaikan Effendi Gazali. Komunikolog peneliti komunikasi politik itu menyebut, peran Jokowi dalam KTT Asean ini sebagai kerja-kerja cerdas.

"Sudah beberapa bulan ini seluruh rakyat kangen melihat Bapak Presiden yang berdiri mewakili seluruh bangsa Indonesia,’’ ujarnya.

Belakangan, imbuh Effendi, memang ada kesan presiden banyak terbawa-bawa menjawab pertanyaan soal koalisi capres-cawapres.

Baca Juga: Striker Inter Milan Edin Dzeko Sulit Dikawal karena Berpostur Besar

’’Semoga sebentar lagi sesudah KTT Asean, ada makan siang atau acara minum teh bersama antara Presiden Jokowi dengan seluruh ketua umum partai. Sejuklah-sejuk," ungkapnya.

Iwel Sastra, komunikolog LSPR juga memuji peran Jokowi di KTT Asean sebagai kerja cerdas. Lalu, Usman Watik, komunikolog yang aktif di Muhammadiyah dan direktur Leader of Indonesia UMJ, menyatakan, kinerja Jokowi di KTT Asean dapat menunjukkan betapa para menteri juga seharusnya lebih fokus mengurus bangsa.