RBG.ID - UMURNYA 37 tahun 54 hari per Kamis (11/5). Tapi, striker Inter Milan Edin Dzeko tetap berbahaya seiring membuka gol kemenangan atas AC Milan dalam first leg semifinal Liga Champions.
Gol cepat pada menit kedelapan seperti memberi serangan jantung bagi pemain pertahanan AC Milan.
Dzeko pun menorehkan rekor sebagai penyerang tertua yang mampu mencetak gol untuk dua klub berbeda.
Baca Juga: Diklaim mampu kalahkan Apple dan Intel, AMD umumkan prosesor Ryzen 7040U
Sebelum bersama Nerazzurri –julukan Inter– musim ini, dia melakukannya bersama AS Roma dalam semifinal Liga Champions 2017–2018 kontra Liverpool FC.
Selain pengalaman, faktor yang membuat Dzeko menakutkan bagi pertahanan Rossoneri –julukan AC Milan– adalah postur besar bomber berkebangsaan Bosnia-Herzegovina itu.
Seperti yang diungkapkan kapten sekaligus bek kanan ACM Davide Calabria.
Baca Juga: HAON Resmi Menandatangani Kontrak dengan Agensi Baru yang Didirikan Oleh Sik-K
Meski Calabria sudah melakukan pengawalan ketat, kaki Dzeko masih bisa menjangkau bola untuk melepaskan tembakan yang menembus gawang Mike Maignan.
”Serangan Inter kerap menyulitkan kami dengan (postur) Dzeko jauh lebih besar dariku,’’ ucap Calabria.
Postur Calabria 177 sentimeter memang jauh di bawah Dzeko dengan 193 sentimeter.
Baca Juga: Samsung akhirnya rilis komputer portabel untuk berbagai tugas
Bahkan, pemain belakang AC Milan tertinggi, Simon Kjaer, masih kalah oleh Dzeko (190 sentimeter).
’’Itu (perbedaan tinggi badan, Red) membuat kami harus melakukan segala cara (untuk menghentikan Dzeko, Red),’’ sambung Calabria.
Artikel Terkait
Inter Milan Mengalah kalau Jadwal Bentrok
Link Live Streaming dan Perkiraan Pemain Juventus Vs Inter Milan di Allianz Stadium
Inter Milan Rugi karena Selebrasi Romelu Lukaku yang Berakhir Diusir
Link Live Streaming hingga Perkiraan Pemain Laga SL Benfica Hadapi Inter Milan
Erick Thohir Janji ke Turki jika Inter Milan Masuk Final
Inter Milan Bisa Bantu Scudetto Napoli, Ternyata Ini Syaratnya
Prediksi AC Milan vs Inter Milan, Mengenang Derby della Madonnina Dua Dekade Lalu