Senin, 22 Desember 2025

Sempat Dapat Kritikan, Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan 6 Ketum Parpol di Istana Merdeka

- Jumat, 5 Mei 2023 | 10:18 WIB
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto saat bersilaturahmi ke rumah Jokowi di Solo, Sabtu (22/4/2023) lalu.  (Foto: SETPRES )
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto saat bersilaturahmi ke rumah Jokowi di Solo, Sabtu (22/4/2023) lalu. (Foto: SETPRES )

RBG.ID-JAKARTA, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengungkap isi pembicaraan saat pertemuan dengan enam ketua umum partai politik (parpol) pendukung pemerintah beberapa hari lalu.

Pertemuan Jokowi dengan para ketua umum parpol ini sempat menuai kritikan dari barbagai kalangan. Sebab, ada yang menduga pertemuan itu bermuatan politik jelang Pilpres 2024.

Namun, Jokowi mengakui banyak hal dibicarakan bersama ketum parpol pendukung pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (2/5/2023) malam.

Baca Juga: JK Sebut Tidak Mudah Membentuk Koalisi Besar yang Digagas Golkar, PKB dan Gerindra

Enam ketum parpol yang diundang Jokowi itu di antaranya Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono.

Pertemuan ini tanpa dihadiri oleh Ketum Partai NasDem Surya Paloh, meski NasDem salah satu partai politik pendukung pemerintah.

"Yang dibahas banyak sekali, wong tiga jam. banyak sekali," kata Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga: Akibat Hujan Lebat, 1 RT di Jakarta Barat Masih Terendam Banjir, Sebanyak 3 RT dan 4 Ruas Jalan Surut

Jokowi mengakui, banyak hal dibicarakan saat pertemuan dengan ketum parpol pendukung pemerintah. Ia mengaku, pertemuan itu turut membahas dinamika politik jelang Pemilu 2024.

"Semuanya dibicarakan. Utamanya terkait politik, yang menyangkut negara ke depan akan seperti apa tantangannya," ungkap Jokowi.

Kepala negara menyebut, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin negara yang kuat dan mampu dipercaya oleh rakyat dan investor internasional.

"Itu semuanya butuh kepemimpinan nasional dengan leadership yang kuat yang dipercaya oleh rakyat, internasional, dan investor," ucap Jokowi.

Jokowi pun menegaskan, pertemuannya dengan ketum parpol di Istana Merdeka tidak melanggar aturan. Sebab, pertemuan itu membahas persoalan bangsa ke depan.

"Itu diskusi, kok cawe-cawe (gimana?). Diskusi, saya ini kan juga pejabat poktiik. Saya bukan cawe-cawe," tegas Jokowi.(jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X