Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku sepakat dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk tidak ada eksploitasi politik identitas di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Tadi Pak Airlangga betul sekali mengingatkan kepada kita semua jangan sampai Pemilu 2024 ini seperti ada pembelahan atau benturan keras antara anak bangsa sendiri," kata AHY.
Ia menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun menyampaikan keprihatinannya atas benturan antar-ideologi yang pernah terjadi di Indonesia.
"Bukan hanya tidak sehat tapi juga berbahaya, dan banyak korban ya. Bukan hanya korban politik tapi juga korban jiwa, jangan sampai terjadi lagi dalam sejarah politik bangsa kita," ujarnya.
Partai Demokrat, kata AHY, akan menentang keras berbagai gerakan radikal yang berpotensi menghancurkan persatuan di Indonesia.
"Kami akan menentang keras apakah radikal kanan, radikal kiri, apapun yang ingin menghancurkan persatuan di negara kita. Saya pikir kita sepakat di situ, dan yang secara sadar mencintai negara kita akan menjawab hal yang sama," kata AHY.(jpc)
Artikel Terkait
Partai Demokrat Enggan Beri Ruang Guna Bahas Sandiaga Uno Jadi Cawapres Anies Baswedan
Mengejutkan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Wahyuwijaya Mundur Dari Demokrat, Ternyata Ini Penyebabnya
Tegas, Demokrat Tolak Sandiaga Uno Jadi Pendamping Anies di Pilpres 2024
Golkar Pastian KIB Tetap Bertahan Meski PPP Gabung PDI Perjuangan Dukung Ganjar
PPP Incar Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Golkar Buka Peluang Gabung Gerindra