Senin, 22 Desember 2025

Partai Demokrat Enggan Beri Ruang Guna Bahas Sandiaga Uno Jadi Cawapres Anies Baswedan

- Jumat, 14 April 2023 | 16:34 WIB
Sandiaga Uno  (MUHAMAD ALI/JAWA POS)
Sandiaga Uno (MUHAMAD ALI/JAWA POS)

RBG.ID – Partai Demokorat tak akan memberikan ruang untuk membahas nama Sandiaga Uno menjadi cawapres dari Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokorat Andi Arief.

Menurutnya, ada tokoh-tokoh lainnya yang masih bisa dibicarakan.

"Ya nanti dibicarakan lah, yang penting bagi Demokrat, nama Sandi Uno kita tutup. Tidak akan membicarakan nama itu lagi. Tapi, kalau nama-nama lain silakan dibicarakan nanti," jelas Andi kepada wartawan, Jumat (14/3).

BACA JUGA:Mario Dandy Mendadak Ganti Pengacara Jelang Sidang, Kuasa Hukum Terdahulu Tak Tahu Alasannya

Ia mengatakan, pihaknya mengembalikan kepada Anies Baswedan mengenai sosok yang akan dipilihnya untuk menjadi cawapresnya pada pesta demokrasi nanti.

"Tergantung Pak Anies akan memutus siapa, apakah Mas AHY, apakah calon yang dikemukakan oleh PKS, atau calon yang dikemukakan oleh NasDem gitu. Saya kira itu saja, biarlah masyarakat mempersiapkan dulu Hari Raya, hari yang suci ini, biar kita tidak bicara politik dulu," tegas Andi.

Sebelumnya, Sandiaga menyerahkan keputusan kepada pimpinan partai politik (parpol) tentang kemungkinan dirinya menjadi cawapres Anies.

BACA JUGA:Waspada, Kasus Covid-19 Subvarian Omicron Arcturus Ditemukan di Jakarta, Gejalanya Mata Merah dan Lengket

Pernyataan itu disampaikan Sandi, ketika menghadiri acara PKS di Yayasan Karawang Bekasi Madani di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Sandi mengaku selalu mendengar masukan para ulama dan semua langkah politiknya harus dengan restu pimpinan partai serta pimpinan di pemerintahan.

Sementara PKS mengatakan, mungkin saja Anies berjodoh dengan Sandi. (jpc)

 

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X