Sebelummya, Megawati Soekarno Putri mengumumkan keputusannya memilih ganjar di Istana Batu Tulis Bogor Jumat (21/4) lalu.
Megawati menggunakan peringatan Hari Kartini sebagai momentum untuk menyampaikan keputusannya.
Mega menjelaskan, meski keputusan tersebut hak prerogatifnya, namun prosesnya tidak mudah. Dirinya harus menggunakan akal budi, mata hati dan pikiran, serta berdialog dengan para tokoh bangsa maupun jajaran internal untuk membuat keputusan.
Termasuk juga berkontemplasi setelah melihat dan mencermati apa yang telah menjadi harapan rakyat.
Sementara itu, Ganjar menegaskan kesiapannya. Baginya, tugas dan kepercayaan yang diberikan partai menjadi kehormatan.
Meski bukan kali pertama mendapat tugas, dia mengakui tugas kali ini lebih berat.
"Ibu mengumumkan memberikan amanat kepada saya yang jauh lebih berat, mudah-mudahan saya mampu berjuang dengan baik soal itu," ujarnya.
Ganjar menegaskan, salah satu narasi yang akan dilakukan adalah memastikan keberlanjutan pembangunan. Terobosan-terobosan yang Jokowi telah dibangun musti kita lanjutkan.
"Hanya kita yang terus berkomitmen untuk terus melanjutkan itu, di mana beliau mendobrak kemapanan-kemapanan, kenyamanan-kenyamanan sehingga Indonesia harus bergerak maju untuk itu," tegasnya.
Penetapan Ganjar sendiri, telah menuntaskan polemik di Internal PDIP. Puan yang sebelumnya menjadi kompetitor, sudah menyatakan kesiapan untuk memenangkan ganjar sesuai perintah ketua Umum. (far/lyn)
Artikel Terkait
Megawati Tunjuk Ganjar Pranowo Sebagai Capres dari PDI Perjuangan
PDI Perjuangan Resmi Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Megawati Soekarnoputri Bilang Begini
Deklarasi Ganjar Pranowo Mirip Proses Pencalonan Jokowi
Bima Ungkap Ganjar Pranowo Masuk 9 Nama Capres yang Sempat Diusulkan PAN
Prabowo Diingatkan Agar Menolak Tawaran Cawapres untuk Mendampingi Ganjar Pranowo
Dukung Ganjar Capres 2024, Hanura dan PSI Langsung Bergabung dengan PDI Perjua ngan
Ganjar Pranowo jadi Capres, Begini Prediksi Pakar Terkait Nasib Prabowo Subianto di Pilpres 2024