RBG.ID – Sejauh ini, langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam memperbaiki citra Polri yang hancur akibat kasus Sambo dinilai sudah bagus.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi.
“Beberapa langkah sudah kelihatan hasilnya, walaupun belum pulih seperti sediakala,” jelas Burhanudin, saat memaparkan hasil survei Indikator secara virtual, Minggu (26/3).
Meski demikian, Burhanuddin juga menyebut Kepercayaan kepada kepolisian belum sepenuhnya pulih.
BACA JUGA:Saat Tarawih, Ada Ledakan Petasan di Magelang, 1 Orang Tewas, 3 Lainnya Luka Parah
“Baru (naik) 10 persen. Jadi belum sepenuhnya pulih kepercayaan terhadap polisi dibanding November 2021, saat itu 80 persen masyarakat trust terhadap polisi. Dan kasus Sambo membuat kepercayaan turun menjadi 50 persen,” urainya.
Namun, dari survei kenaikan kepercayaan publik terhadap polisi salah satunya disebabkan oleh vonis hukuman mati bagi Ferdy Sambo.
Dalam suvei Indikator, kenaikan kepercayaan dalam penegakan hukum terjadi di kepolisian.
Pada November 2022 sebesar 58,2 persen, Desember (62,9 persen), dan Februari 2023 (68,4 persen).
Kenaikan kepercayaan ini disertai dengan penurunan yang signifikan di tingkat ketidakpercayaan terhadap polisi dalam penegakan hukum.
BACA JUGA:Warga Pesisir Harap Waspada, Gelombang Tinggi 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Indonesia
Tercatat pada November 2022 mencapai 40,2 persen, Desember 2022 (35,7 persen), dan Februari 2023 turun menjadi 30,3 persen.
Dalam hal tren tingkat kepercayaan dalam pemberantasan korupsi kepercayaan terhadap Kepolisian juga meningkat mencapai 64,4 persen.
Artikel Terkait
Diduga Aniaya Anggota TNI AL di Cilandak, Polisi Tangkap ‘Pak Ogah’
Berkas Perkara Dandy dan Shane Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan, Begini Penjelasan Polisi
Polisi Ditemukan Tewas Diduga Tembak Dada Sendiri dengan Senpi di Dalam Mobil Dinas
Polisi RW Temukan Pencuri Motor Dari Laporan WhatsApp Warga
Berhasil Diringkus Polisi, Pria Ini Ingin Bakar Mantan Istrinya karena Tidak Terima Diceraikan