TKN Sebut Fokus Program Kesejahteraan Prabowo Gibran adalah Ibu dan Anak

RBG.ID - Juru Bicara TKN Prabowo Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak menekankan bahwa program-program kesejahteraan yang diusung pasangan nomor urut 2 tersebut berfokus pada Ibu dan anak.

Hal ini diungkapkan Dahnil sebelum debat terakhir Pilpres malam ini (4/2/2024) yang akan mengulas tema kesejahteraan sosial.

“Semua program kesejahteraan sosial Pak Prabowo dan Mas Gibran fokus berpihak kepada masa depan. Dan jalan masa depan adalah Ibu dan anak,” sebut Dahnil.

Baca Juga: Unik Banget! Danau di Kalimantan Timur ini Ternyata airnya Tawar dan juga Asin Loh, Warna Airnya Bening Sebening Kaca, Penasaran? Yuk Intip Tempatnya

Keberpihakan kepada Ibu dan anak ini, Dahnil menjelaskan, tampak jelas dari sederet program yang ditawarkan oleh Prabowo Gibran.

“Pak Prabowo sudah mempunyai program sejak dalam kandungan,” sebutnya.

Dahnil menambahkan, para Ibu hamil akan diberikan bantuan gizi, vitamin serta pengecekan kandungan secara gratis.

“Setelah lahir, 1000 hari pertama anak diberikan gizi seimbang dan dicek perkembangannya. Ini jelang masuk usia sekolah,” katanya.

Baca Juga: Jangan Langsung Pulang! Cuma 2 Kilometer dari Kawah Ijen Ada Air Terjun Kalipait dengan View Tebing dan Pohon Pinus yang Memukau

Lebih lanjut, Dahnil mengatakan, ketika memasuki masa sekolah, anak-anak diberikan makan siang dan susu gratis.

“Fokus belajar jadi baik dan beban orangtua, para Ibu jadi berkurang. Sekolah-sekolah unggulan di bangun dan direnovasi, KIP yang ada sekarang juga diperbesar bahkan hingga ke kuliah S1 sampai S3 dengan prioritas anak petani dan nelayan,” jelasnya.

Menurut Dahnil, keberpihakan kepada pada Ibu dan anak bukanlah sebuah pilihan, namun sebuah kebutuhan.

Baca Juga: Kuy Piknik Asik Bareng Bestie di di Kaki Gunung Ciremai, Cuma Bayar Rp 10 Ribu Bisa Piknik Sepuasnya di Spot Healing Daerah Majalengka ini

“Ini sifatnya fardhu ‘ain, tidak bisa ditawar-tawar. Ibu dan anak harus jadi prioritas utama jika mau masa depan cerah untuk bangsa ini. Tidak ada yang anggaran yang terlalu mahal jika untuk kepentingan masa depan bangsa,” tegasnya.